SOLOPOS.COM - Ilustrasi RSUD Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR – Persebaran virus corona yang begitu cepat sejalan dengan hoaks yang tersebar di masyarakat. Pada Senin (23/3/2020) pagi beredar informasi tentang satu pasien Covid-19 meninggal di RSUD Karanganyar.

Info Viral

Informasi yang tersebar di grup Whatsapp maupun media sosial lainnya itu juga menyebutkan ada enam pasien positif Covid-19 di RSUD Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, mereka kabarnya belum dirujuk lantaran ruang isolasi di RSUD Dr Moewardi Solo penuh.

Ini Makna Sayur Lodeh 7 Warna Diklaim Ampuh Usir Pagebluk Corona 

Dalam pesan itu pula masyarakat diimbau tidak mengunjungi RSUD Karanganyar. Apalagi datang ke bangsal Mawar dan IGD RSUD Karanganyar lantaran terpapar Covid-19.

Disebutkan pula wilayah Desa Kaliboto, Tasikmadu, Karanganyar dipantau Dinas Kesehatan. Pasalnya ada tenaga kerja wanita (TKW) yang pulang karena majikannya positif terjangkit Covid-19.

Cek Fakta: Heboh Berita Warga Jl. Panda Sukoharjo Meninggal Karena Corona Dipastikan Hoaks 

Semua informasi tersebut yang salah satunya dibagikan di grup Facebook Info Warga Kaliboto diklaim bersumber dari teman si penulis yang bekerja di RSUD Karanganyar.

Dipastikan Hoaks

Meski demikian, kami pastikan informasi di atas adalah hoaks alias berita bohong. Wartawan Solopos, Sri Sumi Handayani, mengonfirmasi kabar tersebut kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar.

Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati, menegaskan informasi adannya pasien terjangkit Covid-19 di RSUD Karanganyar dipastikan hoaks.

“Hoaks mbak. Baru coba telusuri lebih lanjut. Bisa klarifikasi ke RSUD Karanganyar, dr Cucuk atau dr Kris,” terang Purwati kepada Solopos.com.

Pernah ke Solo Lalu Batuk, Demam, dan Sesak Napas Bisa Status ODP Corona 

Bantahan senada disampaikan oleh Direktur RSUD Karanganyar, dr Cucuk Heru Kusumo. Dia menegaskan semua informasi tentang adanya pasien meninggal maupun positif Covid-19 di RSUD Karanganyar dipastikan tidak benar.

“Itu tidak benar,” katanya saat dikonfirmasi Solopos.com.

Ruang Isolasi RSUD Karanganyar Overload

Diberitakan sebelumnya, ruang isolasi RSUD Karanganyar memang overload lantaran banyak ODP yang meminta diisolasi. Padahal, sebenarnya mereka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kami sudah menyiapkan skenario salah satunya dengan menambah ruang isolasi. Karena beberapa ODP yang seharusnya bisa isolasi mandiri meminta untuk diisolasi di rumah sakit. Semoga bisa segera direalisasikan,” ucap Cucuk Heru Kusumo dalam rakor di Rumdin Bupati Karanganyar Minggu (22/3/2020).

Pasien Positif Corona di Kota Solo Tambah 1 Orang 

Total ODP Karanganyar

Sementara itu, total ODP yang terdata di Karanganyar sebanyak 17 orang. Tujuh di antara mereka diisolasi di RSUD Karanganyar. Sedangkan tujuh lainnya mengisolasi diri di rumah masing-masing.

“Kalau jumlah total kami laporannya sesuai jam, ini bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau data terakhir sampai saat ini total ODP di Karanganyar ada 14 orang,” terang Purwati.

Putin Lepas 800 Singa Isolasi Warga Rusia dari Corona? Cek Faktanya 

Sementara itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Karanganyar sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Satu orang PDP tersebut merupakan warga asli Karanganyar.

“Jadi PDP yang ditemukan di Karanganyar hanya tinggal warga luar Karanganyar yang dirawat di RSUD Karanganyar,” tegas Purwati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya