SOLOPOS.COM - Petugas PT Inka mengecek kondisi kereta api seri terbaru K3 2017 Ekonomi Premium pesanan PT KAI, beberapa waktu lalu. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

KA Wijayakusuma jurusan Solo-Cilacap masih sepi penumpang.

Solopos.com, SOLO — Kereta Api (KA) Wijayakusuma yang dioperasikan dengan rute baru Solo-Cilacap mulai Selasa (26/9/2017) masih sepi peminat. Hal ini karena sosialisasi kepada masyarakat belum meluas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Sub Urusan Customer Care Stasiun Solo Balapan, Arif Firmansyah, mengungkapkan kereta api (KA) Wijayakusuma yang sebelumnya akan diberi nama Cilacap Ekspres ini menggunakan rangkaian kereta ekonomi premium terdiri atas 10 kereta dengan kapasitas 768 kursi.

Namun, dari total kursi yang disediakan, load factor atau tingkat keterisian pada hari pertama pengoperasian masih sangat minim, yakni belum ada 10% atau hanya 65 orang hingga Selasa siang. Jumlah ini paling banyak jika dibandingkan load factor hingga sepekan ke depan. Bahkan hari libur, Minggu (1/10/2017), tercatat belum ada 50 orang.

“KA Wijayakusuma ini rute baru dan penjualan tiket baru dibuka beberapa hari lalu sehingga belum banyak yang memanfaatkan. Selain menargetkan penumpang dari Solo langsung ke Cilacap, kereta ini juga menyasar penumpang parsial dari Solo menuju Jogja atau Kutoarjo sehingga menjadi alternatif kalau Prameks penuh,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Firman ini saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa.

Dia mengatakan penumpang parsial tersebut juga cukup membantu meningkatkan load factor. Hal ini mengingat setiap harinya tiket Prameks selalu terjual habis setiap jamnya.

Apalagi saat akhir pekan atau hari libur nasional biasanya terjadi lonjakan penumpang sehingga banyak yang tidak tertampung dan harus memanfaatkan KA jarak jauh dengan tarif khusus.

Namun, meski termasuk KA jarak menengah, penumpang yang membeli tiket dua jam sebelum keberangkatan tidak diterapkan tarif khusus, seperti KA jarak jauh tapi sudah ada tarif pasti, yakni Rp40.000 untuk rute Solo-Jogja. Selain itu, dia mengungkapkan kereta yang dijadwalkan berangkat dari Solo pukul 19.45 WIB ini untuk sementara hanya melayani penjualan tiket untuk keberangkatan hingga 30 hari sebelum keberangkatan, sama seperti KA Joglokerto.

Menurut dia, jika pasar sudah baik dan penumpang sudah banyak, tidak menutup kemungkinan aturan penjualan tiket 90 hari sebelum keberangkatan akan diterapkan. Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan peresmian pengoperasian rute baru ini dilakukan di Jogja oleh Executive Vice President (EVP) PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Hendy Helmy.

Firman mengungkapkan mulai Kamis (28/9/2017), KA Gaya Baru Malam Selatan Premium rute Jakarta-Surabaya akan berganti nama menjadi KA Jayakarta. Menurut dia, tidak akan ada perubahan dari sisi layanan, kapasitas maupun harga tiket.

Meski begitu, sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai keberadaan rute baru ini akan terus dilakukan, di antaranya melalui media sosial serta pengumuman di stasiun supaya masyarakat tidak bingung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya