SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia akan meluncurkan kereta api baru KA Nusa Tembini relasi Cilacap - Jogja pergi pulang (PP) pada 2 Juli 2021 mendatang. Pada tahap awal, KA ini akan beroperasi setiap Jumat dan Minggu, yakni pada 2, 4, 9, & 11 Juli 2021.

"Peluncuran KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (18/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joni menjelaskan pada masa pandemi Covid-19 ini, KAI terus berinovasi dengan menghadirkan KA relasi baru agar dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api.

Baca Juga: Kios Sempat Terbakar, Pedagang Jebres Solo Ini Bangkit dengan Mitra Bukalapak

Penamaan KA Nusa Tembini terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di wilayah Cilacap. Pihaknya berharap dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya kedua KA ini juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah-wilayah yang dilalui.

Selain itu, tersedia 2 kelas pada KA Nusa Tembini, yakni eksekutif dengan tarif mulai dari Rp110.000 dan ekonomi mulai dari Rp90.000. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, situs KAI, loket, dan channel eksternal yang ditentukan/ditetapkan.

Rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 3 kereta ekonomi dengan total 392 tempat duduk.

“Namun, kapasitas KA selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020. Dengan demikian, kapasitas di masa pandemi KA Nusa Tembini 275 tempat duduk,” papar dia.

Baca Juga: Kios Sempat Terbakar, Pedagang Jebres Solo Ini Bangkit dengan Mitra Bukalapak

Tarif Khusus

Di sisi lain, KAI menawarkan harga khusus untuk rute tertentu pada KA Nusa Tembini. Tarif khusus berlaku pada relasi Kroya - Cilacap PP (eksekutif Rp30.000 & ekonomi Rp20.000), Cilacap - Yogyakarta PP (eksekutif Rp80.000 & ekonomi Rp50.000), dan Kutoarjo - Yogyakarta PP (eksekutif Rp45.000 & ekonomi Rp25.000).

“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” imbuh dia.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Supriyanto, menambahkan karena termasuk KA jarak jauh, setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Nusa Tembini diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku.

Baca Juga: Berwisata Sepeda di Kampung Batik Laweyan Solo, Begini Caranya

Demi membantu melengkapi syarat tersebut, KAI menyediakan layanan tes antigen seharga Rp85.000 di 44 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 63 stasiun.

Pada masa pandemi Covid-19, KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

“KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan KA sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan KA sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan,” jelas dia.

Jadwal kereta api Nusa Tembini (Farida Trisnaningtyas)
Jadwal kereta api Nusa Tembini (Farida Trisnaningtyas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya