Lumajang— Kereta Api (KA) Mutiara Timur yang merupakan rangkaian kelas eksekutif dan bisnis (Surabaya-Banyuwangi) anjlok di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/5).
Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Burhani Sulthon, mengatakan KA Mutiara Timur itu anjlok sekitar pukul 12.00 WIB karena salah satu roda gerbong pertama (belakang lokomotif keluar) dari jalur rel.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Alhamdulillah tidak ada penumpang yang terluka, semuanya selamat karena saat anjlok laju KA tidak terlalu cepat,” katanya.
KA Mutiara Timur yang anjlok tersebut membawa 279 penumpang dari Stasiun Kota Surabaya menuju ke Stasiun Banyuwangi.
“Rangkaian KA Mutiara Timur yang anjlok terdiri atas dua gerbong kelas eksekutif, empat gerbong kelas bisnis, dan satu gerbong makan,” paparnya.
Saat ini, petugas KA menyiapkan rangkaian KA Mutiara Timur yang lain dari Stasiun Banyuwangi untuk mengevakuasi ratusan penumpang di lokasi anjloknya kereta di Lumajang.
“Seluruh penumpang sudah dievakuasi dengan rangkaian KA Mutiara Timur lain sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga penumpang yang menggunakan jasa KA Mutiara Timur diprediksi mengalami keterlambatan sekitar tiga jam dari jadwal yang ada,” ujarnya.
Petugas KA kini sedang mengevakuasi gerbong yang anjlok dan diprediksi evakuasi gerbong akan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
“Tidak ada perjalanan KA yang terganggu akibat anjloknya KA Mutiara Timur ini,” ucapnya.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
