Kereta api Kertajaya terbakar saat berada di Stasiun Tanjung Priok, Kamis (25/8/2016).
Solopos.com, JAKARTA – Dua gerbong kereta api Kertajaya terbakar di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/8/2016), sekitar pukul 13.35 WIB.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia Agus Komarudin saat dihubungi di Jakarta, memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena kereta sedang tidak dioperasikan.
“Saat ini sudah selesai pemadaman, tidak ada penumpang saat kejadian karena kereta sedang stabling [diam] di Tanjung Priok,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Agus mengatakan masih menginvestigasi, namun satu dari gerbong yang terbakar tersebut merupakan kereta pembangkit, sementara yang lain kereta penumpang.
“Kami masih meneliti penyebabnya apa, sekarang masih proses,” katanya.
Ia pun mengklaim kejadian itu tidak menggangu pengoperasian kereta rel listrik (KRL), namun untuk sementara pihaknya mematikan listrik aliran atas (LAA) KRL untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Kertajaya dijadwalkan berangkat dari Pasar Senen pukul 14.00 WIB dan tiba di Pasar Turi pukul 1.30 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
