SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Agya setelah ditabrak KA Brantas di Madiun, Minggu (11/9/2022). (Istimewa/PT KAI)

Solopos.com, MADIUN — Kereta Api Brantas menabrak mobil Toyota Agya berpelat nomor AE 1207 EM di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/9/2022) sore.

Dalam kecelakaan itu, pengemudi mobil yakni Siti Fatimah, warga Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dan dua orang penumpang berhasil menyelamatkan diri. Namun, kondisi mobil Agya itu mengalami kerusakan sangat parah bahkan terlempar jauh dari titik lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, mengatakan kecelakaan itu bermula saat Toyota Agya itu dikemudikan Siti Fatimah melaju dari arah barat berbelok ke kiri atau ke utara dan melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Saat hendak melintas itu, pengemudi mobil tersebut sempat dihentikan petugas penjaga palang pintu. Namun, tidak lama kemudian mobil tersebut melaju.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sempat Kritis, 2 Korban Tawuran Antar-Perguruan Silat di Madiun Sudah Membaik

“Sempat berhenti. Tetapi pengemudi mobil Agya kemudian berjalan pelan ke depan,” kata dia, Senin (12/9/2022).

Roni menyampaikan saat berada di tengah lintasan kereta api, mobil tersebut berhenti dan tidak bisa bergerak. Karena tahu dalam kondisi bahaya, pengemudi dan kedua penumpang langsung lari dari kendaraan dan meninggalkan mobil tersebut di tengah rel.

“Kemudian lewat kereta api Brantas yang melaju dari arah timur ke barat. Kereta api itu menabrak kendaraan tersebut hingga terseret delapan meter,” jelas dia.

Roni menyampaikan kendaraan tersebut tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga: Motor Tabrak Motor di Madiun, Emak-Emak Meninggal Dunia di Lokasi

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, menyampaikan KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen itu setelah menabrak mobil tersebut sempat berhenti untuk mengecek rangkaian. Setelah dinyatakan aman oleh masinis, KA Brantas kembali berangkat.

“Di Stasiun Madiun juga dilakukan pengecekan kembali dan dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan,” kata dia.

Supri mengimbau kepada masyarakat yang hendak melintas di perlintasan sebidang kereta api supaya selalu berhati-hati. Untuk keamanan, sebelum melintas harus berhenti sejenak untuk memastikan tidak ada kereta api yang melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya