SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kereta api (KA) bahan bakar minyak (BBM) dengan nomor lokomotif CC 20406 menabrak bus Ismo di perlintasan KA Jl Letjen S Parman, Balapan Banjarsari, Solo, Jumat (17/7) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus tanpa penumpang.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB.

KA BBM dengan masinis Mujadi melintas dari arah timur yaitu dari Madiun menuju Rewulu, Yogyakarta untuk mengambil BBM. Bus Ismo dengan nomor polisi (Nopol) AD 1694 CG yang dikemudikan Sumarno awalnya melintas di jalan tersebut dari arah utara.

Bus melintas sebelum palang perlintasan KA ditutup. Namun, saat melewati rel KA, bus macet. Sopir bus pariwisata tersebut sempat meminta bantuan tukang becak yang ada di lokasi kejadian untuk mendorong.

“Sempat didorong oleh beberapa orang, namun tidak kuat. Mengetahui ada KA hendak melintas dan bus tidak bisa didorong akhirnya semua yang mendorong pergi,” ungkap saksi mataWijan, 45, warga Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari.

Dia mengatakan, bus tersebut tepat berada di tengah rel KA sehingga bagian tengah bus yang langsung tertabrak KA.

Sopir bus, Sumarno langsung kabur mengetahui bus tersebut ditabrak KA.

KA BBM dengan rangkaian 20 gerbong tersebut sempat mencoba mengerem sekitar 100 meter sebelum perlintasan. Ketika itu, KA yang melaju dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam tidak sepenuhnya berhenti sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan dan bus terdorong sekitar tujuh meter.

“Sebelumnya sudah dapat sinyal aman sehingga tetap melintas. Karena ada bus di tengah rel, kami sempat mencoba mengerem tapi tetap belum bisa berhenti,” ungkap asisten masinis, Riyanto, 52, warga Banyuraden RT 03/RW VII Janti, Yogyakarta.

Dia menjelaskan, saat itu KA BBM dalam kondisi kosong hendak menuju Rewulu untuk mengisi BBM. Riyanto menambahkan, sata melintas, KA berjalan tidak terlalu cepat.

Kecelakaan tersebut sempat menutup ruas Jl Letjen S Parman. Aparat kepolisian juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bus tersebut penyok pada bagian tengah.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kapolsek Banjarsari AKP Edison Pandjaitan menjelaskan, bus tersebut macet sebelum KA melintas. Bahkan, kata dia, warga sempat berusaha mendorong bus sebelum KA melintas.

“Jadi macet dulu dan KA sudah berusaha mengerem. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami masih selidiki kasus ini,” ungkap Edison di lokasi kejadian.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya