SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Bandara Adi Soemarmo bakal memiliki terminal baru pada akhir Juni 2019. Hal ini seiring konektivitas dengan kereta api bandara yang direncanakan beroperasi September 2019 mendatang.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan terminal baru ini merupakan terminal keberangkatan domestik maupun internasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sama dengan terminal lama, luas terminal baru ini adalah 13.000 m2,” paparnya, kepada wartawan akhir pekan lalu.

Lebih lanjut Usman memaparkan dengan adanya terminal baru ini, maka pihaknya akan menambah 1 gate. Dengan demikian, nantinya ada sebanyak 4 gate. Ia berharap terminal baru nanti turut mendongkrak jumlah penumpang. Hal ini didukung akses dari dan ke pintu tol yang sangat dekat hingga KA bandara yang segera beroperasi.

“Kami juga sudah melelang tenant di terminal baru. Dari total 33 tenant, kami buka 7 lebih dahulu untuk tahap awal sebagai tes pasar,” imbuhnya.

Adapun tenant ini terdiri dari makanan, minuman, fesyen, kerajinan tangan, dan aneka oleh-oleh. Bahkan, ke depan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga pelaku usaha lainnya untuk membuka tenant di bandara.

Usman menambahkan KA bandara diperkirakan bisa beroperasi pada September mendatang. Dengan begitu, aksesibilitas yang kian mudah ke bandara ini bakal mendongkrak jumlah penumpang. Dalam hal ini sangat potensial untuk menyasar pasar umrah dari luar Soloraya yang semakin menjanjikan.

“Gerbang tol baru hanya berjarak ratusan meter dari bandara. Tentu ini sangat potensial karena nantinya bisa menarik penumpang calon jemaah umrah dari Semarang hingga sejumlah kota di Jawa Timur,” katanya.

Menurutnya, Stasiun Bandara sudah rampung. Begitu pula dengan kereta apinya yang sudah ada. KA Solo Express yang nantinya bakal dioperasikan sebagai kereta Bandara Adi Soemarmo dimanfaatkan terlebih dahulu untuk melayani rute Prambanan Ekspress (Prameks), Stasiun Solo Balapan-Kutoarjo. Sebanyak dua kereta rel diesel elektrik (KRDE) ini buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun.

Selain itu, KA Bandara ini tinggal menanti selesainya proyek pembangunan jalur rel kereta api di bawah tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Tengah.

Stasiun Bandara ini ada tiga bagian. Lantai pertama akan difungsikan untuk lobi, di lantai dua untuk ruang tunggu penumpang, dan bagian paling atas untuk kereta api. Stasiun di bandara ini memiliki kapasitas sekitar 250 orang untuk satu kali berangkat.

Sementara itu, Humas Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, menambahkan dalam sehari bandara ini melayani sebanyak 3.000-an penumpang per harinya. Selain itu, jumlah penerbangan ada sebanyak 22 flights

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya