SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta Api (KA) Tawang Jaya rute Semarang-Jakarta. (Youtube.com)

PT KAI mulai mengoperasikan KA Argolawu tambahan guna antisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengoperasikan kereta api (KA) Argolawu tambahan, Jumat (16/3/2018) ini. Operasional KA Argolawu tambahan mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik atau berlibur ke Kota Solo saat libur panjang akhir pekan Hari Raya Nyepi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tiket KA untuk momen libur panjang sudah mulai diburu calon penumpang sejak tiga bulan lalu. Seluruh kereta api kelas eksekutif, seperti Argodwipangga, Bima, Gajayana, Argolawu, dan Argolawu fakultatif menerapkan tarif batas atas, yakni Rp450.000 per tiket.

“Seperti biasa, kalau menjelang libur panjang seperti ini semua perjalanan kereta api reguler penuh. Bahkan untuk weekend biasanya juga penuh. Jadi, karena ada tambahan libur di hari Sabtu, permintaan tiket KA untuk perjalanan Jakarta-Solo meningkat sehingga dijalan KA Argolawu fakultatif Jumat sore dari Jakarta,” kata Kepala Sub Urusan Pelayanan Komersial Stasiun Solo Balapan, Budi Arifin, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (15/3/2018).

Baca juga:

Selain KA Argolawu fakultatif, PT KAI juga menjalankan KA Argodwipangga fakultatif pada Minggu (18/3/2018). KA Argodwipangga fakultatif berkapasitas 450 tempat duduk dijalankan untuk melayani penumpang yang akan kembali ke Jakarta.

Menurut Arifin, KA Argodwipangga fakultatif sudah rutin beroperasi setiap Minggu. “Jadi KA fakultatif ini dijalankan jika diperlukan. Kebetulan kalau dari Solo, permintaan tiket KA menuju Jakarta setiap Minggu itu selalu tinggi. Jadi sudah beberapa pekan terakhir KA fakultatif Argodwipangga ini kami jalankan setiap hari Minggu,” tutur Arifin.

Dengan adanya penambahan operasional KA fakultatif ini diprediksi jumlah pengguna jasa stasiun akan meningkat.
Sementara dari Bandara Adi Soemarmo Solo diinformasikan hingga Kamis tidak ada maskapai penerbangan yang mengajukan extra flight.

Namun, manajemen bandara memprediksi selama libur panjang akhir pekan ini ada kenaikan angka pengguna jasa maskapai penerbangan dari rata-rata 4.000 penumpang pada hari biasa menjadi kisaran 4.500 orang hingga 5.000 orang per hari saat musim liburan.

Airport Operation, Services, and Hospitality Section Head PT AP I Bandara Adi Soemarmo, I Wayan Ova Arantika, mengatakan libur panjang akhir pekan ini dipastikan mendongkrak jumlah pengguna jasa tapi tidak signifikan. “Karena hanya ada tambahan libur satu hari itu pun Sabtu. Kalau liburnya hari Jumat mungkin antusiasme pengguna jasa untuk liburan lebih banyak lagi,” kata Wayan.

Station Manager Lion Air Solo, Adhitya Yudha, mengatakan Lion Air tidak menambah extra flight untuk libur panjang akhir pekan ini, baik untuk rute ke Jakarta maupun daerah lainnya. Bahkan, untuk rute Solo-Bali akan cancelled pada Sabtu (17/3/2018) karena bertepatan dengan Perayaan Nyepi di Bali.

“Kalau untuk Jumat dan Sabtu tetap beroperasi tapi sejauh ini belum ada peningkatan signifikan untuk penumpang ke Bali. Biasanya kalau Nyepi begini justru wisatawan menghindari Bali. Justru untuk rute penerbangan ke Lombok kami perkirakan load factor naik ke angka 90%, lebih tinggi dari load factor saat weekday yang biasanya nggak sampai 70%,” kata Adhitya.

Untuk rute dari Jakarta, Adhitya tidak menyebut angka load factor secara pasti namun diperkirakan tingkat keterisiannya bakalan penuh saat masuk musim liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya