SOLOPOS.COM - Adegan kontroversi Red Velvet (soompi.com)

Solopos.com, SOLO – Setelah menuai kontroversi, agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, S.M. Entertainment akhirnya memutuskan untuk menghapus sebagian gambar video klip girl band terbaru mereka, Red Velvet. Perilisan video klip Happiness sebagai pertanda debut mereka di dunia musik Korean Populer (K-Pop) harus diedit karena menyinggung publik Jepang.

Sebagaimana dilansir Hellokpop, Sabtu (2/7/2014), sejak awal kemunculan video klip Happiness pada Kamis (31/7/2014), video itu langsung menjadi pusat perhatian dan menghiasi halaman utama di beberapa situs online dan cetak di Jepang. Perhatian utama mereka tertuju pada gambr yang memperlihatkan peristiwa pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang saat Perang Dunia II. Hal itu dianggap sesuatu yang tidak sopan dan terkesan melecehkan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Menanggapi masalah tersebut, SM Entertainment menyatakan tidak bermaksud menyinggung perasaan penggemar. Karenanya S.M. Entertainment akan segera menghapus sebagian gambar yang dianggap telah menyinggung sebagian penggemar di Jepang dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan.

Ekspedisi Mudik 2024

“S.M. tidak bisa melihat itu sebelumnya, kami akan menghapus sebagian materi yang menyebabkan kesalahpahaman secepat mungkin. Kami akan selalu memastikan untuk tidak membiarkan hal semacam ini kembali terjadi di masa depan,” ujar salah satu perwakilan S.M. Entertainment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya