K-Pop diramaikan dengan isu pengaturan chart yang dilakukan oleh manajemen-manejemen besar Korea Selatan.
Solopos.com, SOLO – Personel girl band Korean Popular (K-Pop) Girls’ Generation, Sunny, mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepada manajemennya, S.M. Entertainment (S.M.E) terkait praktik pengaturan chart (sajaegi).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sunny dalam sebuah wawancara eksklusif baru-baru ini mengakui dirinya bahkan membeli albumnya sendiri. Ia juga mengatakan popularitas kelompoknya sudah di kenal di beberapa negara. Jadi, ia yakin chart yang didapatkan oleh Girls’ Generation (SNSD) adalah fakta yang sesungguhnya.
Ia mencontohkan kasus saat ayahnya bekerja di Timur Tengah. Ada banyak yang meminta tanda tangan melalui ayahnya. Sunny mengaku sudah dikenal sebagai artis Korean Popular (K-Pop) di sana. Namun, ketika mereka meminta album dari manajemen, mereka hanya diberikan 10 album. Sisanya mereka harus membelinya sendiri.
Sebagaima diberitakan Koreaboo, Kamis (8/10/2015), isu manipulasi chart (sajaegi) memang tengah menjadi sorotan di dunia musik K-pop. Hal ini terjadi lantaran salah satu media yakni JTBC kini tengah dalam penyelidikan lantaran terkait dengan praktik kotor tersebut. Dua manajemen besar, yakni YG Entertainment dan JYP menyangkal telah terlibat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
