SOLOPOS.COM - Han Seo Hee (Instagram)

Mantan kekasih T.O.P Big Bang, Han Seo Hee akan debut tahun depan.

Solopos.com, SOLO – Trainee yang terlibat kasus marijuana bersama personel Big Bang, T.O.P, Han Seo Hee akan debut sebagai anggota girl group tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lewat live Instagram, Minggu (24/9/2017), Han Seo Hee menyebutkan ia akan debut pada bulan Januari tahun depan. Atas keputusannya yang terbilang cukup berani, Han Seo Hee punya alasan tersendiri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Paling lambat, saya akan melakukan debut sekitar tahun depan bulan Januari sebagai satu salah satu dari empat anggota sebuah grup. Saya membuat keputusan ini karena walaupun saya tidak melakukan apapun akan tetap mendapatkan kebencian. Jadi, saya memutuskan untuk memulai sesuatu. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya sampai sekarang,” kata Han Seo Hee seperti dikutip Allkpop, Senin (25/9/2017).

Han Seo Hee mengatakan agensi telah memberikan dukungan penuh kepadanya. Bahkan ia diminta untuk memiliki akun media sosial sebagai salah satu cara memperkenalkan diri kepada masyarakat.

“Saya tidak sepenuhnya yakin dengan konsep yang akan diusung di grup. Aku tidak berpikir akan menjadi konsep polos, itu tidak sesuai dengan kepribadian saya. Agensi berkata kepadaku untuk membuka akun media sosial, ia tahu saya seorang yang feminis. Mereka menyuruh saya melakukan apapun yang ingin saya lakukan,” lanjut Seo Hee.

Selama live Instagram, Seo Hee juga membahas sedikit kasus marijuana yang kini membelitnya serta kasusnya bersama personel Big Bang, T.O.P.

“Saya tidak tahu mengapa saya melakukannya, saya memiliki rasa ingin tahun yang tidak berguna,” tutupnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar

Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 23:39 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Indonesia merayakan kemenangan 1-0 Garuda Muda atas Australia pada laga kedua Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4/2024). (Ist/Ahmad Surip)

Solopos.com, DOHA — Stadion Abdullah bin Khalifa yang berada di Kota Doha, Qatar benar-benar menjadi memori indah bagi Tim Nasional Indonesia.

Di stadion berkapasitas 12.000 penonton itu, Indonesia dua kali mendapatkan keberuntungan di ajang turnamen sepak bola terbesar di Benua Asia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memori indah pertama terjadi saat Indonesia mengalahkan Vietnam di ajang Piala Asia 2023 pada 19 Januari 2024 lalu.

Duel di Grup F itu menjadi pertandingan pertama yang mempertemukan dua negara Asia Tenggara sejak Piala Asia 1972.

Koran Solopos

Indonesia menang 1-0 melalui gol kapten Asnawi Mangkualam dan membuat Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Kemenangan itu juga membuat Vietnam yang superior atas Indonesia sejak 2016 tersingkir dari ajang Piala Asia.

Memori indah kedua terjadi malam ini saat Timnas U-23 mengalahkan tim kuat Australia di ajang Piala Asia U-23.

Emagazine Solopos

Bermain terbuka, Rizky Ridho dkk. memenangi laga untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya setelah di pertandingan perdana kalah secara kontroversial 0-2 dari tuan rumah Qatar.

Komang Teguh Putra memang menjadi penentu kemenangan Garuda Muda 1-0 atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23.

Stadion Abdullah bin Khalifa sebelumnya dikenal dengan nama Stadion Lekhwiya SC.

Interaktif Solopos

Stadion tersebut terletak di Kota Doha, Qatar dan merupakan markas Al-Duhail SC.

Konstruksi stadion dibangun 2011 dan selesai pada Februari 2013.

Tahap pertama selesai pada Mei 2012. Stadion secara resmi dibuka pada 15 Februari 2013, dengan menggelar pertandingan pertama Liga Bintang Qatar antara Al-Duhail menghadapi Al Khor.



Kapasitas resmi stadion 12.000 orang yang berlokasi berdekatan dengan kompleks Internal Security Forces di distrik Duhail ibu kota Doha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin

Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 23:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kiper Timnas U-23 Ernando Ari Sutaryadi berhasil memblokir tendangan penalti pemain Australia dalam laga kedua Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024). Garuda Muda akhirnya menang 1-0. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Komang Teguh Putra memang menjadi penentu kemenangan Garuda Muda 1-0 atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024) malam.

Namun ada satu pemain lagi yang layak diberi label pahlawan dalam pertandingan penting ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia adalah kiper Garuda Muda asal Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi.

Ia mampu menepis tendangan penalti striker Australia, Mohamed Troure, setelah Komang Teguh handsball di kotak terlarang pada menit ke-23.

Koran Solopos

Tak hanya menepis tendangan penalti, kiper berusia 22 tahun itu berulang kali menggagalkan peluang berbahaya dari para pemain Australia.

Terutama pada babak kedua, benteng pertahanan Merah Putih terus dibombardir Australia namun berhasil digagalkan Ernando.

Di media sosial, Ernando disandingkan dengan kiper Real Madrid Andriy Lunin yang menjadi pahlawan saat timnya menang atas Manchester City, Kamis dini hari, melalu drama adu penalti.

Emagazine Solopos

“Ernando kerasukan Andriy Lunin,” menjadi tagar yang ramai di media sosial X (Twitter).

Real Madrid akhirnya melaju ke semifinal Liga Champions 2023-2024 setelah menyingkirkan Manchester City lewat adu penalti dengan skor 4-3 di laga leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium.

Sama dengan Ernando, Lunin juga tampil gemilang di bawah mistar gawangnya.

Interaktif Solopos

Pertandingan Real Madrid vs City dilanjutkan dengan tambahan waktu setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Dengan hasil itu, agregat gol sama kuat 4-4, menyusul laga sebelumnya di Santiago Bernabeu seri 3-3.

Penentuan pemenang dilakukan dengan adu penalti setelah kedudukan tidak berubah hingga tambahan waktu 2×15 menit berakhir.



Dalam drama tos-tosan ini, kiper Andriy Lunin, menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid.

Penjaga gawang cadangan Los Blancos itu mampu mengagalkan tendangan penalti Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.

Di satu sisi, empat pemain timnya kecuali Luka Modric sukses melakukan tugas.

Antonio Rudiger yang menjadi penendang terakhir Real menjadi penentu kemenangan.

Andriy Lunin adalah asal Ukraina, kelahiran 11 Februari 1999. Dia bergabung dengan Real Madrid pada 1 Juli 2018 dengan kontrak berakhir sampai 30 Juni 2025.

Saat ini Lunin menjadi kiper andalan Timnas Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda

From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 23:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Komang Teguh (tengah) merayakan gol tunggal kemenangan Timnas U-23 atas Australia bersama Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, Kamis (18/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Garuda Muda atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024).

Komang Teguh nyaris jadi pecundang andaikata tendangan penalti pemain Australia tak bisa ditepis kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hukuman penalti itu diberikan wasit setelah Komang Teguh handsball di kotak terlarang pada menit ke-23.

Koran Solopos

Beruntung, Ernando yang disebut kiper spesialis tendangan penalti itu mampu menepis bola sepakan striker Australia, Mohamed Troure.

Seolah menebus kesalahannya, satu menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir Komang Teguh menyundul bola dari sepakan Nathan Tjoe Aon ke gawang Australia.

Gol itu menjadi satu-satunya yang terjadi dalam laga menegangkan tersebut. Kemenangan memberi Indonesia tiga poin dan memperbesar peluang lolos dari fase grup Piala Asia U-23.

Emagazine Solopos

Berikut profil Komang Teguh Putra, seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber:

Komang Teguh merupakan pemain kelahiran Bangli, Bali, 28 April 2002.

Komang Teguh adalah bagian dari skuad peraih emas SEA Games 2023 yang kala itu dilatih Indra Sjafrie.

Interaktif Solopos

Ia saat ini bermain untuk klub Liga 1 asal Kalimantan, Borneo FC.

Pada laga bergengsi Piala Asia U-23 ini ia menjadi pencetak gol pertama untuk Timnas U-23 Indonesia.

Namanya tercatat dalam buku sejarah sepak bola Tanah Air karena Piala Asia U23 kali ini merupakan partisipasi kali pertama bagi skuad Garuda Muda.

Selain menjadi bek, Komang Teguh yang bertinggi badan 176 cm juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.



Adik kandung pemain Bali United I Kadek Haarlem ini mulai menimba ilmu sepak bola pada usia 9 tahun di SSB Bintang Bali Centre.

Dikutip dari Transfermarkt, Komang Teguh lantas bergabung dengan SSB Putra Tresna Denpasar pada usia 12 tahun.

Ia sempat membawa Indonesia U-12 juara Singa Cup dan menjadi pemain terbaik di turnamen yang dilangsungkan di Singapura tersebut.

Komang Teguh lantas mengasah skill bolanya dengan bergabung ke SKO Ragunan, Jakarta yang merupakan kawah chandradimuka para pesepak bola nasional.

Saat di Diklat Ragunan inilah Komang Teguh mulai dilirik untuk masuk Timnas Indonesia, meski belum bermain di klub profesional.

Ia mulai berhubungan dengan Shin Tae-yong saat dipanggil ke Timnas U-19 di tahun 2020.

Oleh Shin Tae-yong, Komang Teguh diubah posisinya dari gelandang bertahan menjadi bek tengah atau bek kanan.

Selama pemusatan latihan di Kroasia dari September-Oktober 2020, Komang Teguh masuk dalam skuad Timnas Indonesia U19 asuhan Shin Tae-yong.

Tahun 2023 ia memperkuat Timnas U-23 asuhan Indra Sjafrie yang berlaga di SEA Games dan meraih emas untuk kali pertama setelah 32 tahun.

Saat ini Komang Teguh merupakan pemain yang merumput di Borneo FC selama mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan posisi gelandang bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories