K-POP : Fans BTS Marah Organisasi Anti-Trump Pakai Nama Bangtan Chungnyeondan

Fans boygroup K-Pop marah karena menggunakan nama Bangtan Chungnyeondan.

Solopos.com, SOLO – Penggemar boy group BTS dibuat geram dengan organisasi anti-Trump yang menyebut diri mereka sebagai Bangtan Chungnyeondan. Nama tersebut terbilang mirip dengan nama BTS versi Korea, Bangtan Sonyeondan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dikutip Solopos.com dari Allkpop, Jumat (27/10/2017), Bangtan Chungnyeondan yang memiliki arti Bulletproof Youth Group adalah kependekan dari Bangmi Trump Tanhaek Chungnyeon Wonjungdan. Mereka adalah kelompok dewasa muda yang memprotes Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena permintaan izin masuk ke Amerika Serikat ditolak. Dalam bahasa Inggris, kelompok ini menamakan diri sebagai BTC (Ban Trump’s Crazy action).

Kendati memiliki nama yang mirip, BTS sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelompok ini. Kemiripan nama itulah yang membuat A.R.M.Y (sebutan fans BTS) geram. Fans marah karena setiap melakukan pencarian daring, BTS selalu terkait dengan Bangtan Chungnyondan.

Fans BTS khawatir hal ini dapat merusak citra kelompok beranggotakan tujuh personel tersebut, apalagi kini BTS berada di puncak kesukesan hingga ke mancanegara.

“Big Hit (manajemen BTS) harus mengambil langkah hukum,” kata seorang netizen. “Ya Tuhan, mereka harus dituntut,” timpal netizen lain.

Banyaknya kritik yang dilayangkan kepada Bangtan Chungnyeondan membuat mereka meminta maaf. Di akun Twitter mereka berjanji akan menggunakan nama lengkap mereka organisasi mereka yakni Bangmi Trump Tanhaek Chungnyeon Wonjungdan.

“Kami meminta maaf karena menyebabkan kebingungan karena menggunakan nama yang mirip dengan BTS. Kami menyadari kesalahan kami dan kami sungguh meminta maaf pada para fans,” Mulai saat ini, kami berjanji untuk menggunakan nama lengkap Bangmi Trump Tanhaek Chungnyeon Wonjungdan, bukannya Bangtan Chungnyeondan,” tulis mereka.