Solopos.com, SOLO – Park Bom, personel girl band Korea Selatan, 2Ne1 dikejutkan dengan pemberitaan miring mengenai dirinya empat tahun silam. Berita mengenai dirinya yang terlibat dalam sebuah upaya penyelundupan obat terlarang ke Korea Selatan beredar setelah empat tahun lamanya tertutup rapat.
Terungkapnya keputusan jaksa di tahun 2010 lalu yang memutuskan menghentikan kasus ini menimbulkan berbagai pertanyaan. Walaupun terbukti melakukan kejahatan, namun mengapa Park Bom begitu mudah dilepaskan? Apakah karena statusnya sebagai seorang selebritis?
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Mengetahui artisnya berada dalam situasi yang sulit pemimpin YG Entertainment, Yang Hyun Suk selaku agensinya mengungkapkan fakta yang terjadi tahun silam tersebut. Melalui suratnya, ia menceritakan Park Bom yang telah lama menghabiskan waktu di AS sebelum debut bersama 2Ne1 sangat berambisi menjadi pemain sepak bola.
Mengetahui salah satu temannya kritis selama pertandingan sepak bola membuat Bom menjalani kehidupan yang sulit. Ia menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menjalani pengobatan psikologis dan mendapatkan beberapa resep obat dari sebuah rumah sakit terkenal di AS. Selama empat tahun Bom menggunakan obat tersebut, tapi karena jadwalnya yang padat ia tak bisa kembali ke Amerika untuk mendapatkan obat itu.
Diberitakan Allkpop, Senin (30/6/2014), pada Oktober 2010 lalu, paket untuk Bom yang berisi obat-obatan tersebut disita oleh bea cukai Bandara International Incheon, Korea Selatan. Karena kasus tersebut, Bom dan keluarganya terpaksa menjalani berbagai investigasi atas dugaan penyelundupan obat terlarang. Namun karena terbukti tak bersalah, kasus Bom ditangguhkan November 2010.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
