SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Leader boy band Ikon, Kim Han Bin alias B.I, dituding membeli obat-obatan terlarang. Menurut laporan Dispatch, B.I mencoba membeli obat terlarang pada 2016. 

Menurut laporan tersebut, seseorang “A” ditangkap di rumahnya dengan tudingan menyalahgunakan narkoba. Polisi menyelidiki ponsel milik “A” dan menemukan percakapan di Kakao Talk antara “A” dan seseorang diduga B.I. 

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dalam percakapan pada April 2016 tersebut, terungkap bahwa B.I mencoba membeli obat-obatan terlarang. B.I dalam percakapan itu mengatakan dirinya adalah perokok ganja dan meminta kepada “A” untuk membelikannya LSD atau lysergic acid diethylmide.

Manajemen B.I, YG Entertainment langsung memberikan pernyataan resmi terkait kabar tersebut. Mereka menyebut kabar tersebut tidaklah benar. 

“YG secara ketat mengelola artisnya terkait narkoba. B.I tidak ada hubungannya dengan dugaan kasus narkoba tahun 2016. Setiap 2 bulan, YG membeli kit diagnostik narkoba dari AS dan melakukan tes narkoba pada semua artis, ” jawab YG Entertainment sebagaimana dikutip dari Allkpop, Rabu (12/6/2019). 

“Semua anggota Ikon termasuk B.I menyerahkan tes urine mereka sebelum kegiatan. Tidak ada anggota yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, Yang Hyun Suk [CEO YG Entertainment] meminta kepada kami untuk merilis pernyataan ini segera untuk meluruskannya,” lanjut pernyataan YG Entertainment. 

Namun, tak lama kemudian setelah berita Dispatch menjadi isu panas dan tersebar di berbagai media online, YG Entertainment hanya menanggapi media lain yang menghubungi mereka dengan mengatakan, “Kami akan merilis pernyataan setelah memeriksa faktanya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya