K-Pop dikotori netizen yang mengeluarkan komentar buruk di Internet.
Solopos.com, SOLO – Manajemen keartisan Korean Popular (K-Pop), Cube Entertainment, geram dengan komentar para pengguna Internet (netizen) yang terus menyudutkan para selebritisnya. Atas nama girl band A Pink dan solois Huh Gak, mereka akan menempuh jalur hukum atas komentar jahat netizen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada, Senin (16/11/2015), melalui akun Facebook, Cube Entertainment memberikan klarifikasi. “Sampai saat ini, pencemaran nama baik secara online terhadap seniman kita semakin parah, dan reputasi seniman kita telah ternoda karena penyebaran rumor palsu, penciptaan dan penyebaran foto diedit dengan maksud jahat, serta komentar berbau seksual,” tulis Cube Entertainment.
“Kami sudah mulai melihat lebih dalam kasus ini dengan mengumpulkan bahan yang relevan dan menganalisis informasi yang kami terima. Jika ada komentar netizen yang berbahaya dan melewati batas, kami akan membahas ini dengan mengambil tindakan hukum yang tegas,” Cube Entertainment sebagaimana dilansir Soompi, Senin.
Mengenai komentar dengan maksud jahat, A Cube Entertainment mengatakan komentar tersebut menyebabkan kerugian psikologis, tidak hanya untuk seniman tetapi juga berdampak negatif terhadap anggota keluarga mereka, serta orang-orang lain di sekitar mereka, termasuk anggota staf agensi.
Pernyataan A Cube Entertainment dirilis setelah salah satu personel A Pink, Chorong, salah mengetik ucapan simpati untuk korban tragedi Paris. Kalimat yang seharusnya ditulis “Pray For Paris” ia tulis dengan “Play For Paris”. Netizen langsung mengkritiknya dan meragukan kecerdasan Chorong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
