SOLOPOS.COM - Ilustrasi (androidpit.info)

Ilustrasi (androidpit.info)

JAKARTA – Perusahaan multi level marketing (MLM) berbasis Syariah PT K-Link Indonesia menjadi kontributor terbesar penjualan K-Link International.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Presiden Direktur K-Link Indonesia Md Radzi Saleh mengatakan omset penjualan K-Link Indonesia berkontribusi sebesar 60% bagi penjualan K-Link pusat. Di Malaysia sebagai kantor pusat K-Link hanya menyumbang 20% dari total penjualan. “Kalau secara global Indonesia menyumbang 60% dari total omset, sedangkan Malaysia hanya 20%, sisanya terbagi di 48 negara lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi faktor utama kontribusi penjualan K-Link Indonesia terbesar dibandingkan di negara lain. Jika dibandingkan dengan Malaysia, jumlah penduduk Malaysia hanya 27 juta sedangkan Indonesia mencapai 240 juta.

Jumlah penduduk tersebut merupakan pangsa pasar yang besar bagi penjualan produk K-Link. Untuk itu, dia optimistis penjualan produk K-Link Indonesia akan tetap memimpin penjualan secara global. Saat ini jaringan K-Link sudah ada di 50 negara di dunia baik dengan konsep kantor cabang maupun stockist. K-Link menjual sekitar 68 jenis produk dengan Klorofil sebagai produk andalannya.

Dia menjelaskan tahun ini omset penjualan K-Link Indonesia ditargetkan meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Tahun ini ditargetkan dapat menjual Rp1,2 triliun atau meningkat dari tahun sbelumnya sekitar Rp1 triliun. Omset penjualan K-Link Indonesia per bulan pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp80 miliar. Omset tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang rata-rata bisa meraup penjualan Rp70 miliar per bulan.

K-Link juga akan menambah jumlah stockist di seluruh Indonesia. Saat ini K-Link sudah memiliki 239 stockis di seluruh Indonesia dan sebanyak 4 kantor cabang yang ada di Medan, Makassar, Sorong dan Kupang.

“Fokus tahun 2013 kami giat berpromosi ke Kawasan Timur Indonesia, kami sudah membuka cabang di Sorong dan Kupang. Masalah utama di Indonesia Timur adalah transportasi, sehingga kantor cabang baru ini bisa mengurangi masalah itu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya