SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SINGAPURA — Gelar scudetto delapan musim beruntun tak membuat Juventus berhenti berbenah. Setelah mencatat megatransfer dengan memboyong Cristiano Ronaldo, klub berjuluk La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) ini terus mendatangkan pemain kelas dunia mulai Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan teranyar, Matthijs de Ligt pada musim ini.

Satu hal lagi yang patut dipuji yakni kelihaian Juve dalam bursa transfer. Bagaimana tidak, Si Nyonya Tua tak merogoh sepeser pun uang saat mendatangkan Ramsey dan Rabiot menyusul kontraknya yang berakhir di klub lama. Adapun Juve sukses menggunting di lipatan untuk memboyong De Ligt yang notabene calon bek terbaik di dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini pun membuat kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, merasa kagum. Dia menganggap Juventus selalu memiliki ambisi besar untuk tampil kompetitif dan meraih gelar juara.

“Mereka harus menjadi contoh dalam hal kesuksesan. Meski kalah di dua final [Liga Champions] dalam beberapa tahun terakhir, mereka adalah salah satu yang paling kompetitif dalam hal investasi dan rekrutmen pemain,” ujar Lloris seperti dilansir Express, Sabtu (20/7/2019).

Lloris berkesempatan menjajal “skuat mewah” Juventus dalam duel International Champions Cup (ICC) 2019 di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (21/7/2019) malam WIB. Dalam laga perdana pramusimnya itu, Juve berpeluang memainkan Rabiot serta bek termahal di dunia, Matthijs de Ligt. Pemuda 19 tahun itu diyakini akan mencatat debutnya bersama Juve lantaran Giorgio Chiellini masih cedera.

De Ligt bakal menjadi karang bersama Leonardo Bonucci di lini pertahanan Bianconeri. “Sejauh ini dia [de Ligt] memang belum berlatih bersama tim. Namun dia akan mengambil bagian dalam laga nanti,” ujar Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, dilansir Football Italia, Sabtu (20/7).

Sarri mengisyaratkan perubahan besar dalam skema permainan dibanding saat dilatih Massimiliano Allegri. Dengan metode “Sarrismo”, Nyonya Tua bakal tampil ofensif dengan strategi 4-3-3. Cristiano Ronaldo kemungkinan akan menjadi ujung tombak didampingi Mario Mandzukic dan Federico Bernardeschi.

Sarri mengatakan laga melawan Tottenham akan dimanfaatkannya untuk menggali identitas permainan tim. “Kami tertinggal dari Tottenham [ihwal persiapan pramusim], tapi besok saya ingin melihat tim dengan mentalitas yang benar,” kata Sarri.

Semetara itu Tottenham tak tampil dengan skuat terbaik karena Ben Davies dan Eric Dier masih di London untuk pemulihan cedera. Serge Aurier, Davinson Sanchez dan Victor Wanyama juga belum dapat bergabung karena sejumlah alasan. Di sisi lain, Mauricio Pochettino justru meninggalkan Danny Rose, Vincent Janssen dan Georges Nkoudou yang memicu spekulasi ketiganya tak masuk skema Spurs lagi.

Dengan kepergian Kieran Trippier ke Atletico Madrid, artinya Juan Foyth dan Kyle Walker-Peters punya kesempatan untuk memikat hati sang pelatih. Pochettino meminta anak asuhnya segera bangkit menyusul kekalahan menyakitkan dari Liverpool di final Liga Champions musim lalu. “Ini masih sulit, masih sakit. Musim ini akan menjadi tantangan besar bagi kami,” ujar Pochettino. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya