SOLOPOS.COM - Juventus melawan Celtics. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Juventus melawan Celtics. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN—Celtic mengharap kejaiban ketika melawat ke markas Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3) dini hari WIB. Setelah kalah 0-3 pada leg pertama di Celtic Park, memang seperti misi mustahil bagi tim berjuluk The Bhoys ini untuk lolos ke babak perempat final.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duel di Celtic Park masih menyisakan luka yang menganga bagi pasukan Neil Lennon. Georgios Samaras dkk gagal menyenangkan publik tuan rumah, setelah gawang mereka tertembus tiga gol dari tim tamu.

Untuk itu, Lennon akan meminta anak buahnya untuk bermain sesempurna mungkin di Juventus Stadium. The Bhoys bisa mengandalkan Gary Hooper di depan, namun tidak bisa menurunkan kapten Scott Brown yang dibekap cedera.

“Kami ingin membuat itu terlihat seperti papan skor di Celtic Park, dengan agak menohok Juventus. Kami merasa tidak banyak di antara tim-tim lain yang bisa melakukan itu [comeback setelah tetringgal tiga gol] meski mereka punya banyak pemain berkelas pada timnya,” jelas Lennon seperti dikutip BBC Sport, Selasa (5/3).

“Kami senang turun, berkompetisi dan akan berusaha menang,” lanjut dia.

Bianconeri, julukan Juve, menahan imbang Napoli 1-1 di Naples yang membuat pasukan Antonio Conte unggul enam poin di puncak tabel Seri-A, pekan lalu. Istimewanya, gol Juve dilesakkan kapten Giorgio Cheillini yang mencatat comeback seusai sembuh dari cedera.

Juve mengantongi rekor mumpuni di pentas Eropa. Si Nyonya Tua belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Rekor laga kandang bagi raksasa Turin di level Eropa lebih fantastis lagi. Kekalahan terakhir Bianconeri di Juventus Stadium terjadi pada 2009, ketika mereka takluk 1-4 dari Bayern Munich pada fase grup.

Keunggulan tiga gol di leg pertama, sepertinya akan membuat Antonio Conte mengistirahatkan sejumlah pemain inti ketika melawan Celtic di Juventus Stadium. Meski begitu, bukan berarti Conte akan membiarkan anak buahnya bermain sesuka hati saat menjamu tamu asal Skotlandia itu.

“Kami berada di Liga Champions tahun ini, dengan membutuhkan banyak energi fisik dan mental. Kami ingin mempertahankan Scudetto dan meneruskan mimpi di Liga Champions,” terang Conte.

“Kami akan bermain melawan Celtic dimulai dengan keunggulan 0-3, namun saya tidak bisa santai sampai peluit akhir dibunyikan,” sambung Conte.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya