Juventus Menuju Rekor Poin Paruh Musim

Solopos.com, TURIN — Juventus hampir saja menelan kekalahan pertama mereka di Seri-A musim ini saat melawat ke markas Atalanta di Atleti d’Azzurri pekan lalu. Sempat ketinggalan 1-2 hingga akhir babak kedua, Bianconeri lolos dari lubang jarum lewat aksi Cristiano Ronaldo 12 menit jelang bubaran.

Belum juga menarik napas panjang, Juve harus bersua Sampdoria, tim yang berpotensi memberikan masalah baru bagi mereka. Il Samp belakangan melesat di tabel klasemen setelah tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir, empat di antaranya berujung kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini Gianluca Caprari dkk. bertengger di peringkat kelima dengan 29 poin dari 18 pertandingan, hanya selisih dua poin dari Lazio di zona Liga Champions. Fabio Quagliarella yang telah mencetak 11 gol menjadi salah satu kunci moncernya penampilan Sampdoria dua bulan terakhir.

“Posisi kami di klasemen menunjukkan sejauh mana kepercayaan diri kami. Namun kami tak seharusnya berpikir tentang tampil di Eropa sekarang, kami masih harus berjuang,” ujar Pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, seperti dilansir sampdoria.it, Jumat (28/12/2018).

Ya, Juventus jelas tak akan memberikan kemenangan cuma-cuma pada Sampdoria. Klub berjuluk Bianconeri ini mengincar poin penuh untuk kian menjauh dari kejaran Napoli. Satu kemenangan lagi juga akan membawa Juve meraih 53 poin hingga paruh musim atau pekan ke-19. Artinya mereka bakal memecahkan rekor poin selama setenga musim yang mereka buat pada 2005/2006 dan 2013/2014 (52).

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, mengaku tidak puas dengan performa lini belakang saat ditahan Atalanta 2-2 pekan lalu. Dia mengatakan kebobolan dua gol merupakan tamparan keras bagi tim. Ini adalah kali pertama Juve kebobolan dua gol dalam satu laga Seri-A setelah menang 3-2 atas Chievo di laga perdana kompetisi Agustus lalu.
“Kebobolan dua gol bukanlah sesuatu yang saya senangi. Kami harus menjaga fokus saat melawan Sampdoria hari Sabtu,” ujar Chiellini seperti dilansir Juventus.com.

Tuan rumah cenderung di atas angin karena sukses memenangi delapan dari 10 laga terakhir melawan Sampdoria di Seri-A. Juventus juga mampu memenangi tiga laga kandang terkini melawan Il Samp dengan selalu mencetak minimal tiga gol.

Namun Juve wajib mewaspadai ambisi tim tamu untuk kali pertama menang empat kali beruntun di Seri-A sejak Maret 2015. Sampdoria bakal mengandalkan sengatan Quagliarella yang mencetak sembilan gol di sembilan laga terakhir di kompetisi domestik.