Juventus: Mengapa Madrid Selalu Dibela Wasit?

<p><strong>Solopos.com, MADRID</strong> &ndash; <a href="http://bola.solopos.com/read/20180412/498/909930/dramatis-penalti-ronaldo-di-injury-time-bawa-madrid-ke-semifinal">Juventus menyoroti keputusan wasit saat mereka disingkirkan Real Madrid </a>&nbsp;di babak perempatfinal Liga Champions. Pihak Juve pun berang dan menganggap Madrid kerap dibela oleh si pengadil pertandingan.</p><p>Juve dipastikan terhenti dari Liga Champions setelah menang 3-1 pada leg kedua di Santiago Benabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB. Mereka kalah agregat 4-3 karena pada leg pertama di Allianz Stadium, Juve takluk 0-3.</p><p>Juve sendiri tampil bagus pada leg kedua. Mereka mampu unggul 3-0 dan menyamakan agregat menjadi 3-3 berkat dua gol Mario Mandzukic dan satu gol Blaise Matuidi. Mereka juga mempertahankan keunggulan 3-0 hingga 90 menit.</p><p>Namun petaka datang di masa injury time. Wasit menghadiahi penalti untuk Madrid setelah Medhi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez. Para pemain Juventus pun memprotes keputusna itu dan membuat Gianluigi Buffon dikartu merah. Penalti kemudian dieksekusi Cristiano Ronaldo dan mengantarkan Los Blancos ke semifinal.</p><p>Bek Juventus Girgio Chiellini menilai <a href="http://bola.solopos.com/read/20180411/498/909742/liga-champions-sejarah-menanti-real-madrid">Madrid</a> kerap mendapat "hadiah" dari wasit. Dia menginggung kontroversi Madrid melawan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180408/498/908927/gelar-bundesliga-ke-28-bayern-munchen-keenam-secara-beruntun">Bayern Munchen di perempatfinal musim lalu</a>. Saat itu, Bayern tertinggal 1-2 pada leg pertama.</p><p>Namun di leg kedua, Bayern bisa bangkit dan unggul 2-1 dalam 90 menit untuk menyamakan agregat. Tapi, wasit justru mengganjar Arturo Vidal dengan kartu merah. Padahal, Vidal melakukan tekel bersih saat mengadang Marco Asensio. Pada akhirnya, Madrid bisa menambah tiga gol di extra time dan menang 4-2.</p><p>Salah satu gol Madrid di extra time itu dicetak Ronaldo yang terlihat dalam posisi offside. Namun wasit tetap mengesahkan. "Ini seharusnya tak mengejutkan. Bayern Munchen melaluinya musim lalu dan sekarang giliran Juve," tukas Chiellini kepada <em>Mediaset Premium</em>.</p><p>"Kami sedih, karena kami menampilkan permainan yang kami inginkan dan musim lalu hal yang sama terjadi kepada Bayern Munich. Real Madrid adalah tim hebat, tapi setiap kali ada perlawanan, mereka mendapatkan keputusan yang menguntungkan dan Cristiano Ronaldo mencetak gol," timpal Benatia.</p>

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027