SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> &ndash; Pecinta sepak bola mungkin terheran-heran jika melihat daftar pencetak gol saat Juventus melumat AC Milan empat gol tanpa balas di<a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/498/915304/final-coppa-italia-gawang-juve-milan-masih-perawan"> final Coppa Italia</a>. Pemain yang amat jarang mencetak gol bagi Juve, Medhi Benatia, justru menjadi pahlawan lewat dua golnya ke gawang Gianluigi Donnarumma.</p><p>Sejak didatangkan pada awal musim 2016/2017, bek asal Maroko ini memang akrab dengan bangku cadangan. Dia baru mencetak tiga gol bagi Juve di semua ajang sebelum laga <a href="http://bola.solopos.com/read/20180510/498/915447/video-momen-perayaan-juara-juventus-di-coppa-italia">final Coppa Italia</a>, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Posisinya yang sebagai pemain belakang memang tidak membuatnya leluasa untuk menjebol gawang lawan.</p><p>Namun naluri mencetak gol yang sempat dia miliki saat membela Roma (5 gol di musim 2013/2014) seperti muncul kembali di Olimpico, lokasi final yang juga markas mantan timnya. Bek 31 tahun ini menjadi inspirator tim dengan mencetak gol pembuka di babak kedua. Dengan jeli, Benatia memanfaatkan umpan lambung Miralem Pjanic untuk dikonversi gol lewat sundulan.</p><p>Naluri pembunuh sang bek kembali terlihat di gol keduanya. Tanpa pikir panjang, Benatia menyambar bola sundulan Mario Mandzukic yang gagal ditangkap sempurna oleh Donnarumma. Benatia yang berduet dengan Andrea Barzagli juga amat solid mengawal lini pertahanan Juve sepanjang pertandingan.</p><p>Usut punya usut, penampilan sensasional Benatia tak lepas dari ambisinya menebus dosa. Eks bek Bayern Munchen itu memang banyak dihujat saat Juve keok 0-1 di tangan Napoli dalam laga Seri-A, 24 April 2018 lalu. Benatia dianggap gagal mengawal pergerakan Kalidou Koulibaly sehingga pemain Napoli ini mencetak gol kemenangan di menit ke-90. Kekalahan itu sempat menipiskan jarak Juve dengan Napoli di klasemen menjadi tinggal satu poin.</p><p>&ldquo;Setelah kesalahan itu, semua orang mengatakan saya tidak berguna. Saya merasa sangat sedih selama beberapa hari,&rdquo; ujar Benatia dilansir <em>Football Italia</em>, Kamis.</p><p>Dia pun berterimakasih pada rekan setim yang tetap dekat dengannya setelah kejadian melawan Napoli. Kini, sang pemain memiliki misi baru yakni memastikan gelar scudetto tim saat melawat ke markas Roma, tim yang pernah membesarkan namanya. Roma sendiri butuh tiga poin untuk memastikan jatah mereka ke Liga Champions.</p><p>&ldquo;Scudetto adalah target utama dan saya akan senang jika kami memenangkannya di sana [Olimpico],&rdquo; tutur bek yang mengawali karier di FC Tours, Prancis itu. Chrisna Chanis Cara</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya