SOLOPOS.COM - Striker Juventus, Fernando Llorente, merayakan golnya ke gawang Udinese di lanjutan Seri-A di Juventus Stadium, Senin (2/12/2013) dini hari WIB. JIBI/REUTERS/Max Rossi

Striker Juventus, Fernando Llorente, merayakan golnya ke gawang Udinese di lanjutan Seri-A di Juventus Stadium, Senin (2/12/2013) dini hari WIB. JIBI/REUTERS/Max Rossi

Striker Juventus, Fernando Llorente, merayakan golnya ke gawang Udinese di lanjutan Seri-A di Juventus Stadium, Senin (2/12/2013) dini hari WIB.
JIBI/REUTERS/Max Rossi

Solopos.com, TURIN – Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengaku berjudi mengubah taktik permainan menjelang pertandingan usai saat pasukannya menang atas Udinese berkat gol tunggal Fernando Llorente di injury time, Senin (2/12/2013) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Conte melakukan pergantian mengejutkan dengan menambah striker pada 14 menit sebelum babak reguler berakhir. Conte memasukkan Fabio Quagliarella untuk menggantikan Paolo De Ceglie. Masuknya Quagliarella menggeser posisi Paul Pogba dan Arturo Vidal yang bermain lebih sebagai gelandang statis. Sementara Claudio Marchisio bermain lebih melebar.

“Saya menunggu hingga 20 menit akhir dan memilih mengambil risiko ini demi kemenangan dengan menambah striker. Saya melihat opsi ini dalam kepala saya jika pertandingan masih buntu, mengingat saya ingin tiga poin,” beber Conte kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.

Perubahan taktik ternyata berjalan efektif. Risiko yang diambil Conte terbayar lunas dengan gol Llorente di menit ke-91 yang sekaligus memastikan kemenangan Juventus atas Udinese di Juventus Stadium. Ini merupakan kemenangan kali keenam beruntun Juve di Seri-A dengan enam kali clean sheet alias tak kebobolan gol.

Hasil ini memperlebar gap Juventus di puncak klasemen Seri-A menjadi tiga poin atas peringkat dua, AS Roma, yang di laga lebih awal hanya mampu mengimbangi Atalanta dengan skor 1-1. Kekalahan terakhir di liga dirasakan pasukan Bianconeri ketika ditekuk Fiorentina 2-4 di Florence.

“Pertandingan lawan Fiorentina membuka luka yang belum sembuh. Kami unggul 2-0 lalu kebobolan empat gol dalam 20 menit. Itu sebuah peringatan untuk bangkit, meski sejujurnya saya memilih tidak merasakan [kekalahan itu],” sebut Conte.

“Hasil itu membuat para pemain saya bersemangat untuk bangkit dan membuktikan diri mereka, lalu setidaknya sesuatu yang positif terjadi dari situ. Kami telah bekerja sebagai sebuah tim selama tiga tahun dari sekarang dan telah membangun mentalitas penting di sini yang mendorong mereka menuju kemenangan,” imbuh Conte.

Namun kabar buruknya, Juve kehilangan Andrea Pirlo yang bermain hanya selama 15 menit karena cedera lutut. “Kami berharap cedera Andrea tidak terlalu buruk. Saya berharap itu hanya luka kecil bukan keseleo,” kata Conte.

“Dia pemain penting bagi kami dan saya ingin optimistis, mengingat Andrea seorang juara dan akan melakukan segalanya untuk segera kembali secepatnya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya