SOLOPOS.COM - Wisatawan mengunjungi objek wisata air terjun Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR–Jutaan pemudik diprediksikan masuk ke wilayah Kabupaten Karanganyar saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Lonjakan mobilisasi masyarakat ini memadati objek-objek wisata yang ada. Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pemerintah memprediksikan ada 44 juta pemudik yang bermobilisasi selama Nataru ini. Mobilisasi masyarakat tersebut salah satunya ke Kabupaten Karanganyar sebagai tujuan untuk berwisata.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Akan terjadi ledakan wisatawan yang luar biasa saat Natal dan Tahun Baru ini. Mau tidak mau Karanganyar yang selama ini menjadi tujuan wisatawan, harus siap-siap,” kata dia, Jumat (23/12/2022).

Berbagai persiapan menghadapi libur Nataru ini telah dilakukan. Pemkab berkoordinasi dengan jajaran Polres dan Kodim dalam pengamanan Nataru di Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar).

Pengamanan tersebut juga melibatkan berbagai unsur masyarakat. Para pelaku wisata diminta ikut bersiap menyambut kedatangan jutaan pemudik tersebut.

Baca Juga: Ada Buka Tutup Jalan Menuju Kemuning Karanganyar, Ini Rute Alternatifnya

Menurut dia, Kabupaten Karanganyar memiliki pesona alam yang luar biasa. Berada di kawasan Lereng Gunung Lawu, Karanganyar menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur.

“Ini momentum bagus bagus semuanya. Jangan disia-siakan dengan kunjungan wisatawan,” katanya.

Di malam pergantian tahun nanti, Bupati mengatakan ada beberapa event yang akan digelar Pemkab Karanganyar. Selain meresmikan jembatan kaca Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso juga akan digelar salawatan bersama Gus Ali Gondrong di lapangan Alun-alun setempat.

Pemkab mengajak masyarakat bersalawat di malam pergantian tahun 2022-2023. Dengan harapan meraih optimisme dan yakin maju di 2023 mendatang. Sebagai puncak acara, Pemkab akan menghadiahi warga dengan pesta kembang api terdahsyat tepat pukul 00.00 WIB.

“Pesta kembang api bisa disaksikan warga. Kita akan gunakan sistem remote sehingga pesta kembang apinya benar-benar spektakuler,” katanya.

Baca Juga: Jembatan Kaca Sky Hills Kemuning Karanganyar Diresmikan di Malam Tahun Baru

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan akan menyebar pasukan khusus penembak jitu atau sniper dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Para penembak jitu akan disebar di lokasi rawan tindak kejahatan.

“Sniper pasukan khusus dari Polda Jateng dan Brimob disiapkan untuk pengamanan. Kemudian gabungan TNI dan Polisi, Pemda dan Ormas ikut mengamankan Nataru,” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan sebanyak 946 personel gabungan TNI, Polri, Ormas dan Pemda dikerahkan dalam pengamanan Nataru. Pengamanan tersebut dilakukan baik secara terbuka dan tertutup.

Pengamanan tersebut dilakukan dengan menempatkan personil di tempat peribadatan umat Kristiani untuk mengamankan penyelenggaraan ibadah Misa Natal.

Baca Juga: Pemkab Tak Batasi Jumlah Pendaki Gunung Lawu Via Karanganyar

Kemudian pengamanan di jalur-jalur wisata dan membantu kelancaran arus lalu lintas. Sebanyak 10 pos pengamanan dan pelayanan didirikan selama Nataru.

Pos tersebut berada di pintu-pintu exit tol, wilayah perbatasan dan objek vital seperti kawasan wisata. Kapolres menjamin perayaan Nataru berjalan aman dan lancar.

“Ada 147 gereja di Karanganyar yang akan diprioritaskan pengaman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya