SOLOPOS.COM - Justian Suhandinata (sportiplus.com)

Justian Suhandinata (sportiplus.com)

JAKARTA – Tokoh bulu tangkis nasional yang juga pemimpin PB Tangkas Specs, Justian Suhandinata mencalonkan diri sebagai Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia periode 2013-2017 atas dukungan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dan sekitar 15 negara di dunia.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

“Saya siap mencalonkan diri karena banyak dukungan,” kata Justian saat menyatakan pencalonannya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis. “Pencalonan ini bukan datang dari PBSI saja, tetapi negara-negara Asia lainnya. Bisa dibilang saya diusung total 15 negara,” tambahnya.

Justian, yang menjadi anggota Dewan BWF sejak 2008 hingga kini, juga menarik Deputi Presiden BWF Paisan Rangsikitpho asal Amerika Serikat untuk menjadi wakilnya. Sejumlah negara seperti China, Jepang, Thailand, Korea, India, Hong Kong, Sri Lanka, negara-negara Afrika, juga menyatakan dukungan. “Otomatis dukungan tentunya juga datang dari Amerika Serikat dan kubunya,” kata Justian.

Iag menyatakan siap meningkatkan penyebaran dan kepopuleran bulu tangkis dengan membawa bulu tangkis lebih merata di dunia terutama ke benua Oceania dan Afrika yang perkembangan bulu tangkisnya masih kurang. “Kami ingin mempertahankan bulu tangkis di Olimpiade, meningkatkan jumlah kepesertaan Olimpiade,” tambahnya.

Ia juga mengatakan ingin memperkuat pendanaan BWF untuk memberikan pelatihan tambahan dan peralatan untuk program bagi negara berkembang, membantu Para-Badminton, dan meningkatkan keterlibatan kaum wanita di BWF. Jika ia menjadi Presiden BWF, lanjutnya, Indonesia juga akan diuntungkan dengan adanya konsep dan aturan yang menguntungkan Indonesia.

“Keuntungan dari segi komunikasi dan informasi. Dan kalau ada aturan-aturannya yang merugikan Indonesia, kita bisa menolak,” tambah Kasubid BWF dan BAC pada kepengurusan PBSI 2012-2016 itu. Pencalonan Justian berawal dari pernyataan Presiden BWF saat ini, Kang Young-Joong asal Korea Selatan yang tidak akan maju kembali setelah dua periode menjabat sebagai Presiden BWF sejak 2005. Sebelumnya, perwakilan dari Indonesia, mendiang Ferry Sonneville pernah menjabat sebagai Presiden BWF periode 1971-1974.

Pemilihan Presiden BWF akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Mei 2013 bersamaan dengan digelarnya turnamen Piala Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya