SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI – Regar Sport Indonesia yang berlokasi di Wonogiri mencuri perhatian publik karena omset miliaran rupiah.  Membangun perusahaan dari nol hingga beromzet miliaran rupiah bukan perkara mudah.

Banyak permasalahan dan tantangan yang membutuhkan solusi inovatif untuk menghadapinya. Owner Regar Sport (RS) Indonesia, Jumariyanto, belum lama ini, berbagi kepada Solopos.com bagaimana melakukan inovasi untuk membangun strategi jitu pengembangan bisnis konfeksinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Strategi pengembangan bisnis RS ada di penguatan enam elemen perusahaan yang kerap disebut 6M, yakni man (manusia), money (modal), method (metode), market (pasar), machine (mesin), dan material (bahan baku).

Elemen-elemen itu hampir seluruh sistemnya dibangun RS secara mandiri. Solopos.com, membahas diawali dari pengeloaan SDM.

Ekspedisi Mudik 2024

Man

Dalam mengelola sumber daya manusia (SDM), Regar Sport Indonesia membangun sendiri baik struktur, bidang tugas maupun jenjang karier. Regar Sport Indonesia menciptakan struktur pekerjaan dengan lebih dari 25 nama jabatan baik struktural maupun fungsional.

Nama-nama jabatan itu mirip nama jabatan di pemerintahan. Maka, tak asing jika ditemui istilah Kepala Dinas Desain yang mengelola puluhan desainer berbagai tingkatan.

Man, menurut standar kami adalah tidak berijazah, anak muda, dan lokal. Kami bikin keberagaman tapi semua berbasis lokal. Soal kemampuan, kami bentuk sendiri,” kata Jumariyanto, saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Kampung Kaloran, Giritirto, Wonogiri, Senin (7/1/2019).

Selain itu, di level struktural, RS menempatkan pejabat-pejabat secara instan yang mempunyai basis manajemen planning, actuating, organizing, dan controling.

Mereka memiliki keahlian mengukur indikator kinerja, memberikan stimulan manajemen, dan lainnya. Mereka rata-rata berasal dari kalangan birokrat. Mereka bekerja sepekan sekali di hari Sabtu dan koordinasi secara online setiap waktu.

“Tapi bisa dijamin, serapan kinerja mereka di OPD masing-masing tetap luar biasa untuk urusan tanggung jawab kepada Pemda,” terang pria yang juga ASN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri.

Jabatan

Di level fungsional, desain misalnya, RS menetapkan strata jabatan desainer. Posisi terendah ditempati layouter jumlahnya sekitar 30 orang.

Tugas layouter adalah melakukan proses percepatan duplikasi sesuai purchased order (PO) dengan cepat dan tepat.  Pekerjaan ini misalnya memasang nama dan nomor di jersey. Dalam sehari, seorang layouter lazim menggarap 10-12 lusin desain.

Pada taraf tertentu, seorang layouter naik jabatan menjadi custom designer. Jabatan ini bertugas mengolah materi dari pelanggan menjadi bentuk desain sesuai keinginan pelanggan.

Posisi ini dihuni 12 orang termasuk jabatan Fresh Designer di dalamnya. “Tujuan utamanya bikin prototipe 100 persen sesuai pesanan user. Rata-rata mereka menyelesaikan 20-25 custom design per hari per orang,” beber Jumariyanto.

Dari custom designer, seseorang bisa promosi menjadi fresh Desginer. Tugas rresh designer adalah membuat desain baru baik melahirkan konsep baru, modifikasi, maupun penggabungan alur.

Biasanya jumlah fresh design yang dikeluarkan Regar Sport terbatas ketimbang custom design.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya