SOLOPOS.COM - Pemelihara gajah di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo melakukan pembiasaan-pembiasaan terhadap hewan tersebut, Sabtu (18/9/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO — Memasuki akhir pekan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo masih sepi pengunjung. Sejak dibuka untuk umum Selasa (14/9/2021) jumlah pengunjung rata-rata per hari puluhan orang saja.

Pantauan Solopos.com, Sabtu (18/9/2021) siang, situasi di dalam Jurug Solo Zoo sangat sepi. Hanya ada beberapa pengunjung yang berjalan-jalan melihat satwa. Sedangkan di danau terlihat beberapa pemancing tengah mencari ikan.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Demikian pula dengan warung yang berada di lingkungan TSTJ, hanya 2 atau 3 yang membuka lapak mereka.

Baca juga:

Sementara itu, aktivitas pemelihara satwa tetap berjalan seperti bisa. Mereka memberisihkan kandang, memberikan pakan, dan sebagian melakukan pembiasaan-pembiasaan terhadap satwa tertentu seperti gajah.

Para pemelihara gajah mengatakan, pembiasaan itu antara lain mengajak gajah keluar kandang 2 kali dalam sepekan untuk berjalan-jalan sambil ditunggangi. Hal ini bertujuan agar gajah tidak risi lagi saat akan ditunggangi pengunjung pada saatnya nanti. Maklum,
selama pandemi Covid-19 Jurug Solo Zoo ditutup sehingga tidak ada pengunjung yang menunggang gajah (dan hewan tunggang lainnya).

Baca juga:

Manajer Pemasaran Jurug Solo Zoo, Nonot Harwanto, mengakui bahwa sejak dibuka kembali untuk umum awal pekan, pengunjung wisatawan TSTJ hingga akhir pekan masih sepi.

Menurutnya, rata-rata jumlah pengunjung antara 25-30 orang dan hampir semuanya pemancing. “Sejak dibuka Selasa, masih sepi. Kebanyakan yang masuk pemancing, untuk wisatawan masih sangat jarang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Kemungkinan, lanjutnya, sepinya pengunjung Jurug Solo Zoo karena masih ada syarat vaksinasi. Juga pembatasan usia pengunjung yakni di atas 12 tahun.

Baca juga:

“Mungkin pengunjung mikir kalau mau ke Jurug Solo Zoo. Selain harus sudah divaksinasi, anak-anak di bawah 12 tahun juga belum boleh masuk,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada beberapa pengunjung yang kecele karena belum tahu aturan tersebut.
“Kalau yang kecele ya banyak. kebanyakan dari luar kota karena tidak tahu ada aturan itu. Tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena aturannya masih begitu,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya