SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di kawasan Jembatan Jurug atau Jl Ir Sutami, Solo, terpantau macet, Selasa (27/9/2022) pukul 16.15 WIB. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Arus lalu lintas kembali macet di Jl Ir Sutami, Solo, menuju Jembatan Jurug, Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB atau bersamaan dengan jam pulang kerja.

Pantauan Solopos.com, sekitar pukul 16.15 WIB, antrean kendaraan mengular dari depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hingga Markas Koramil 0735/04/Jebres Solo yang jaraknya kurang lebih 1,2 km. Kondisi yang sama terjadi pada Senin (26/9/2022) pada waktu yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemacetan itu dampak dari penutupan  Jembatan Mojo di wilayah Pasar Kliwon, Solo, per Senin (26/9/2022). Penutupan jembatan tersebut membuat arus lalu lintas beralih Jembatan Jurug.

Padahal Jembatan Jurug B juga ditutup untuk perbaikan dan hanya Jembatan Jurug C yang bisa dilakukan kendaraan dari dua arah.  Sepanjang pukul 16.00 WIB hingga 16.50 WIB antrean kendaraan terjadi dari barat ke arah timur utamanya di traffic light depan kampus UNS.

Kondisi macet di kawasan Jurug hingga Koramil Jebres tersebut menyebabkan beberapa pengendara dari arah kampus UNS Solo kesulitan menyeberang. Sementara dari arah timur ke barat, mulai dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jurug ke barat terpantau lancar.

Baca Juga: Imbas Kemacetan Jurug, Pelaju Luar Kota Solo Rela Berangkat Sejam Lebih Awal

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengaku telah mengintervensi traffic light guna mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan itu. Ada empat petugas dari kepolisian dan Dishub yang bertugas mengatur lalu lintas di area SPBU Jurug.

Mereka terlihat sibuk mengatur kendaraan yang padat merayap. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan kepadatan arus lalu lintas di Jl Ir Sutami merupakan imbas dari penutupan Jembatan Mojo.

Pengendara yang  semula menggunakan Jembatan Mojo beralih ke Jembatan Jurug, ke arah selatan melalui Jembatan Bacem, dan Jl Ring Road Mojosongo.

Baca Juga: Walah, Kawasan Depan UNS Solo Macet setelah Jembatan Mojo Ditutup

“Memang betul terdampak dari penutupan Jembatan Mojo. Beban banyak yang berpindah ke Jurug maupun ke arah selatan dan Ring Road,” kata Ari kepada Solopos.com, Selasa.

Intervensi APILL untuk Kurangi Macet di Jurug

Saat ini, Dishub Solo masih mengintervensi APILL di traffic light UNS, simpang empat Sekarpace, simpang Pedaringan, simpang empat Panggung, hingga Warung Pelem untuk mengurangi macet di kawasan Jurug.

Intervensi dilakukan agar beban dan volume kendaraan ke arah Jurug semakin besar. “Intervensi yang kami lakukan di APILL UNS, Sekarpace, Pedaringan, Panggung, dan Warung Pelem kami berikan waktu menahan jangan sampai beban menuju Jurug besar,” katanya.

Baca Juga: Mojo Ditutup, Jembatan Sesek Solo-Mojolaban Padat Terus sampai Menjelang Malam

Sarni, 58, salah satu pedagang kaki lima (PKL) di barat SPBU Jurug mengatakan dari pengamatannya kemacetan seperti yang terjadi Selasa sore ini berlangsung dua hari terakhir. Meski sebelumnya arus lalu lintas juga padat saat Jembatan Jurug B mulai ditutup.

Namun, Sarni menilai saat itu situasinya tak separah dua hari terakhir. “Kadang macet kadang enggak. Memang sebelumnya juga iya [padat]. Tapi kalau yang seperti ini baru dua hari ini kok,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa.

Sarni berjualan sejak pagi hingga malam. Karenanya ia cukup paham pada jam berapa saja Jl Ir Sutami tampak padat. Menurutnya, kepadatan parah terjadi pukul 15.00 WIB hingga waktu magrib.

Baca Juga: Mulai Dibongkar, Jembatan Jurug B Solo Sebentar Lagi Tinggal Kenangan

Sarni menduga pada jam tersebut masyarakat sedang menuju pulang dari aktivitas. “Mulai pukul 15.00 WIB, mulai dari jam segitu karena mungkin orang pulang kerja, sekolah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya