SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas di Jembatan Jurug A yang usianya paling tua di antara tiga jembatan di Jurug, Jebres, Solo, Senin (19/9/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjadikan Jembatan Jurug A sebagai jembatan darurat khusus pengendara sepeda motor selama Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo ditutup mendapat perhatian dari Komisi III DPRD Solo.

Sebab saat rapat kerja dengan Komisi III DPRD Solo, beberapa bulan lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo menyampaikan Jembatan Jurug A akan ditutup total. Penutupan itu agar Jembatan Jurug A tidak digunakan untuk lalu lintas kendaraan roda dua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat Jembatan A sudah tua,” ujar Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, Rabu (5/10/2022). Menurutnya, rencana penutupan Jembatan Jurug A juga telah dipaparkan di Jakarta.

Ketika itu disampaikan, rencana penutupan total Jembatan Jurug A karena sudah berusia sangat tua. Sukasno mengingatkan DPUPR Solo agar berhati-hati dalam mengambil keputusan rencana penggunaan Jembatan Jurug A untuk jembatan darurat.

Apalagi semua sudah melalui rapat koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Dari rapat koordinasi itu akhirnya melahirkan rekayasa lalu lintas seperti sekarang ini.

Baca Juga: DPUPR Solo: Jurug A Jadi Jembatan Darurat Khusus Pengendara Sepeda Motor

“Semua sudah diperhitungkan dengan cermat dan matang sebelum pekerjaan proyek dimulai. Sehingga Komisi III DPRD Solo berpesan dan meminta DPUPR Solo berhati-hati dalam mengambil keputusan ini,” kata Sukasno.

Apalagi, Sukasno melanjutkan Jembatan Jurug A dibuat pada zaman SISKS Paku Buwono (PB) X. Pembangunan jembatan tersebut selesai dan mulai difungsikan pada 1915. Artinya usia jembatan itu sudah lebih dari 100 tahun.

Mengurangi Beban Jembatan Jurug C

Diberitakan sebelumnya, rencana penggunaan Jembatan Jurug A sebagai jembatan darurat khusus pengendara sepeda motor bertujuan mengurangi beban arus lalu lintas di Jembatan Jurug C Solo.

Baca Juga: Bakal Dibuka untuk Kendaraan Roda Dua, Kontraktor Uji Jembatan Jurug A Solo

Selain itu juga supaya pengendara roda doa memiliki pilihan yang lebih aman dibandingkan jembatan sasak yang belum terjamin keamanannya. Jembatan Jurug A sedang diuji coba dan dipantau berkala PT Bukaka yang merupakan kontraktor penggantian Jembatan Jurug B.

DPUPR Solo terus memantau dan menunggu hasil uji coba agar Jembatan Jurug A bisa secepatnya dimanfaatkan sebagai jembatan darurat khusus sepeda motor.

“Jadi sekalian meluruskan, jembatan darurat itu tidak dibangun di Beton, tapi jembatan darurat itu adalah Jembatan Jurug A yang saat ini sedang dipantau dan diuji coba oleh PT Bukaka. Memang dibutuhkan jembatan darurat terutama untuk pengendara roda dua, sehingga Jembatan Jurug C bebannya bisa berkurang,” jelas Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, saat ditemui Solopos.com, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Lalu Lintas Jembatan Jurug C Kian Padat, Dishub Kota Solo Sebut Masih Aman

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, mengatakan Jembatan Jurug A diharapkan bisa segera dioperasikan untuk kendaraan roda dua. Bambang menilai Jembatan Jurug A Solo bisa dilalui kendaraan roda dua.

Namun perlu perbaikan terutama di lantai jembatan yang banyak berlubang. Selain itu, diperlukan izin dinas terkait sebelum Jembatan Jurug A bisa dilewati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya