SOLOPOS.COM - Gunung Merapi memuntahkan guguran pada Minggu (8/11/2020). (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Kilatan cahaya yang melintas di sekitar puncak Gunung Merapi sempat dikaitkan dengan kemungkinan erupsi. Hal tersebut lantas ditanggapi Juru Kunci Gunung Merapi, Wedana Suraksohargo Asihono.

Warga Huntap Karang Kendal, Pelem Sari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DIY, itu mengatakan erupsi Merapi biasanya diawali dengan berbagai pertanda alam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya rasa tidak ada kaitannya antara jatuhnya meteor dengan erupsi Merapi. Itu tidak ada kaitannya," terang pria yang akrab disapa Mas Asih, Selasa (17/11/2020) seperti dikabarkan Detik.com.

Buntut Kerumunan di Hajatan, Polri Segera Panggil Habib Rizieq hingga Anies Baswedan

Adapun pertanda alam sebelum erupsi Merapi yang muncul di antaranya guguran, turunnya hewan ke kawasan rumah penduduk.

Mas Asih menambahkan belakangan ini memang ada kawanan kera yang turun hingga permukiman penduduk. Namun hal tersebut bukan berarti erupsi Merapi segera terjadi.

"Ada kera sampai kampung makan tanaman penduduk, itu mungkin bisa jadi karena suhu (di Merapi) naik atau karena di hutan tidak ada makanan sehingga kera turun ke kampung," ungkapnya.

Wih Ada Bilik Asmara di Pengungsian Merapi Magelang, Fasilitasnya Yahud

Menurutnya sampai saat ini Gunung Merapi masih cenderung tenang. Jadi tidak tepat jika kilatan cahaya yang muncul di puncak Merapi itu dimaknai sebagai pertanda erupsi.

"Menurut saya gunung Merapi lerem (anteng) karena tidak muncul lava pijar, cuma ada getaran (gempa) dan (sinyal) seismik naik turun," ucapnya.

Sebelumnya Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM menduga kilatan cahaya itu sebagai meteor. Dia bahkan menyebut kilatan itu tidak ada hubungannya dengan status Gunung Merapi saat ini.

"Kalau dengan melihat video tersebut, tidak ada kaitannya dengan Gunung Merapi. Terlihat seperti meteor," kata Kepala PSBA UGM, Dr Agung Harijoko.

Diberitakan sebelumnya, kilatan cahaya di sekitar puncak Merapi itu terekam dalam CCTV BPBD Magelang pada 8 dan 13 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya