SOLOPOS.COM - Slambu menutupi makam Pengeran Samudro yang terletak di Kompleks Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen, Selasa (5/12/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Gunung Kemukus menjadi salah satu objek wisata religi yang paling terkenal di Kabupaten Sragen. Sebab, di Gunung Kemukus ini terdapat makam Pangeran Samudra atau Samudro yang dikeramatkan dan dijaga juru kunci. Konon, juru kunci ini jumlahnya ada 11 orang.

Makam Pangeran Samudro sering dijadikan rujukan orang-orang untuk mencari keberkahan alias ngalap berkah dengan berdoa dan melakukan sejumlah ritual.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gunung Kemukus dijaga oleh juru kunci bernama Hasto Pratomo. Ia telah menjadi juru kunci Gunung Kemukus sejak 1988. Gunung Kemukus kini sudah bertransformasi dari objek wisata esek-esek menjadi objek wisata keluarga. Citra negatif Gunung Kemukus yang mulai hilang.

Citra negatif Gunung Kemukus yang lekat dengan wisata esek-esek ini tak lepas dari penyimpangan ritual ngalap berkah. Ritual ngalap berkah di makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, ternyata sudah ada sejak 1970.

Baca Juga: Jatuh Bangun Bupati Yuni Mengubah Wajah Gunung Kemukus Sragen

Adapun ritual ngalap berkah di Gunung Kemukus yang dimaksud adalah ritual berhubungan intim dengan lawan jenis yang bukan pasangan sahnya selama tujuh kali dalam waktu satu lapan. Hasto Pratomo dalam wawancara pada 2012 silam mengatakan ia tidak pernah lelah mengedukasi peziarah untuk tidak melakukan ritual menyimpang tersebut.

“Zaman kakek saya dulu belum ada tradisi seperti itu. Kalau yang diajarkan hanya datang, bersuci di Sendang Ontrowulan kemudian berdoa di makam. Tapi sekarang disalahartikan,” cerita dia kepada Solopos.com,

Hasto mengatakan praktik prostitusi dirasa sangat mengganggu ritual ziarah. “Saya mendukung sekali bila prostitusi segera diberantas, karena memang mengganggu sekali. Praktik ilegal ini tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan prosesi atau ritual ziarah makam Pangeran Samudro,” tutur dia.

Baca Juga: Begini Sejarah Asli Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen

11 Juru Kunci Gunung Kemukus

Sementara itu, mengutip tesis karya Waluyo, mahasiswa pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang berjudul Ritual Ngalap Berkah Gunung Kemukus dalam Perspektif Kejawen, praktik ritual Gunung Kemukus tidak dapat dipisahkan dari peranan juru kunci di tempat ini.

Untuk menjalani praktik ritual para pelaku ritual akan dipandu oleh seorang juru kunci. Di Gunung Kemukus ada 11 orang yang menjadi juru kunci. Kesebelas orang juru kunci ini berasal dari dua keluarga.

Mereka mempunyai tugas untuk mendampingi pelaku ritual. Satu kelompok juru kunci yang berasal dari satu garis keturunan keluarga bertugas di Sendang Ontrowulan. Dan satu kelompok juru kunci lainnya dari garis keturunan bertugas di makam utama.

Kedua kelompok juru kunci ini bertugas secara tetap diwilayah masing-masing dan tidak diizinkan melakukan tugas ditempat yang bukan wilayah ritualnya. Tugas utama dari setiap juru kunci adalah memandu para peziarah melakukan ritual dan membantu menaikan doa.

Baca Juga: Sekarang Beli Tiket Objek Wisata Gunung Kemukus Bisa Online

Seperti penuturan salah seorang juru kunci bahwa selain memandu ritual, tugas juru kunci juga adalah penyambung lidah atau perantara. Yaitu menaikan doa-doa dan menyampaikan keinginan dari pelaku ritual. Doa-doa ini ditujukan kepada Pangeran Samudro, Nyai Ontrowulan dan kepada Tuhan.

Sehingga untuk melakukan ritual di Gunung Kemukus perlu didampingi oleh juru kunci. Juru Kunci sama sekali tidak menerima bayaran dari pelaku ritual. Hanya, mereka dapat memberi uang seiklasnya dengan memasukan kedalam kotak
yang sudah disediakan di tempat ritual. Sebagian uang dari para pengunjung digunakan untuk perawatan makam dan lokasi sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya