SOLOPOS.COM - Juru Kunci Alas Ketonggo Srigati bersama artis Sara Wijayanto, Demian Aditya, dan sang adik Wisnu Hardana. (Youtube—Sara Wijayanto)

Solopos.com, NGAWI Suyitno, juru kunci Alas Ketonggo Srigati mengajak artis berkemampuan supranatural Sara Wijayanto menjelajah hutan di Kabupapen Ngawi, Jawa Timur itu. Di sana, mereka menapak tilas tempat-tempat yang pernah didatangi oleh Prabu Brawijaya V, seorang raja Majapahit.

Artis dengan kemampuan supranatural berusia 41 tahun itu tidak seorang diri saat mengunjungi Alas Ketonggo Srigati. Ia mengajak suaminya Demian Aditya dan juga adiknya yang pintar melukis makhluk halus, Wisnu Hardana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak lupa, Sara mengabadikannya dalam vlog khas horornya yang berjudul DMS Napak Tilas Alas Ketonggo (14/1/2020). Dalam video terlihat tim Diary Misteri Sara melakukan penelusuran di sana pada siang hari.

Cegah Persebaran Covid-19, Astra Motor Jateng Bagikan 4.000 Masker Kain

Saat itu, Sara bercerita dirinya pernah berkunjung ke Alas Ketonggo bersama Tukul Arwana. Di sana mereka melakukan shooting sebuah acara bertajuk Mister Tukul Jalan-Jalan.

Menurutnya, tempat itu sangat berharga. Pasalnya, di hutan itulah dia bisa mahir berkomunikasi dengan sosok tak kelihatan penghuni Alas Ketonggo.

Mereka bertiga diajak juru kunci bernama Suyitno untuk mengunjungi salah satu objek daya tarik wisata andalan di sana. "Di sini ada banyak petilasannya. Sekitar 37 tempat. Kalau dua hari, ya enggak cukup. Kita yang dekat sini saja ya," ajaknya kepada Sara dan tim.

Semarang Belum New Normal, Disbudpar Sudah Pandu Cara Berwisata

Suyitno mengajak artis berkemampuan indigo itu mengunjungi jejak petilasan Brawijaya V. Mereka mengunjungi sebuah bangunan yang dipercaya sebagai tempat raja Majapahit itu menanggalkan pakaian kebesarannya.

"Ini tempat bertapanya Brawijaya sama dia menanggalkan ageman-nya di sini," cerita lelaki tua itu seperti yang terpantau Semarangpos.com, Kamis (3/6/2020).

Bertapa di Lawu

Memang, cerita yang terkenal di Alas Ketonggo Srigati adalah Prabu Brawijaya yang saat itu ingin bertapa di Gunung Lawu. Ia menanggalkan pakaian kebesarannya di sana. “Ageman” dalam bahasa Jawa memiliki arti “pakaian”.

Polisi Banyumas Cokok Pelaku Pencabulan 2 Perempuan Cilik

Karena tertarik, Demian pun meminta izin kepada Suyitno untuk memasuki ruangan tersebut. Saat memasuki bangunan itu, mereka harus melepas sepatu dan Sara tidak mengajak semua anggota timnya. "Yang masuk Aji aja ya sama Dika. Eh Pak Iwan mau masuk?" ajaknya kepada beberapa krunya.

Di sana mereka diajak Suyitno berdoa bersama.  "Di sini kita berdoa sama Prabu supaya diberi kesehatan dan diberikan kelancaran," ucap si juru kunci.

Mendengar hal itu, Sara dan tim langsung menundukkan kepala dan mengatupkan tangan untuk berdoa.

Gudang Ban Terbakar di Kudus, 11 Mobil PMK Dikerahkan

Di dalam ruangan tersebut terdapat sesajen yang ditata rapi. Ada juga payung seperti di dalam kerajaan dan bendera merah putih di sisi kiri dan kanan ruangan tersebut.

Setelah berdoa, Demian mengaku jika merasakan suasana yang sejuk dan tenang. "Biasanya orang kesini itu satu sura. Dari sini mereka melanjutkan ke Kali Gempur untuk mandi lalu ke Kori Gapit tempat patih sama prajuritnya," ungkap Suyitno.

"Di Tugu Mas di sana itu para pujanggan keraton waktu mengikuti sang prabu. Terus Watu Dakon tempatnya dayang-dayang untuk ikut ke Gunung Lawu," tambahnya kepada Sara dan tim.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya