SOLOPOS.COM - Pameran Ilmiah, Seni dan Pekan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Halaman LPP/LPPM UNS, Solo, Selasa (11/3/2014). (JIBI/Solopos/Dok)

Jurnal penelitian tahun ini ditargetkan menembus Scopus.

Solopos.com, SOLO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menargetkan 1.000 hasil riset bisa menembus publikasi jurnal terindeks scopus tahun 2016 ini.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Hal itu dikemukakan Sekretaris LPPM UNS, Ary Setiawan, ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (20/1/2016). Menurut Ary, saat ini tercatat baru sekitar 430 hasil riset yang sudah terpublikasi di jurnal terindeks scopus.

Ekspedisi Mudik 2024

“Target kami tahun ini bisa sampai 1.000 riset,” ujar dia. Selain menyiapkan skim dana penelitian sekitar Rp105 juta, Ary mengatakan saat ini klinik jurnal juga telah dioperasikan untuk mendorong kinerja para peneliti.

Dia menjelaskan, klinik jurnal difungsikan untuk mendorong dosen selalu aktif dalam penelitian. Peran LPPM adalah sebagai motor penggerak membentuk grup penelitian. “Riset grup melibatkan 20 persen dari 1.700 dosen yang selama ini dinilai produktif,” tandasnya.

Dia mencontohkan, skim mandatori dengan dana yang disiapkan senilai Rp 105 juta, diperhitungkan sudah cukup melaksanakan riset hingga publikasi. Setiap riset mandatori diharapkan mampu melahirkan dua publikasi terindeks scopus.

Menurutnya, kalau ada 50 peneliti yang mendapatkan dana mandatori berarti akan lahir 100 jurnal terindeks scopus. Kalau seorang peneliti bisa mengandeng 5-10 dosen yang lain, maka akan mendongkrak capaian hasil yang diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya