SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak enam anggota Jupiter Aerobatic Team (JAT) bersama 24 pesawat latih TNI AU lainnya tampil di atas langit Jogja, Jumat (26/9/2014). Mereka memeragakan aksi “bercermin” tak lebih dari setengah menit.

Mayor Pnb Sri Raharjo memeriksa seluruh kondisi pesawat KT-01 Woong Bee bernomor 5. Nomor itu menunjukkan identitasnya sebagai “Jupiter 5” member JAT di posisi lead synchro. Ia menutup sejumlah pintu mesin dan panel listrik pesawat yang sebelumnya dibuka oleh teknisi. Setelah berputar mengelilingi pesawat, dia memastikan tidak ada masalah. Pria ber-call sign nama burung “Martin” ini kemudian berdiri tegap di hadapan pesawat selalu dibesutnya dalam setiap penampilan JAT. Harjo, sapaan akrabnya, kemudian memberikan hormat tegak lurus menghadapi hidung pesawat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria kelahiran Sregen, 1977. itu bersama kelima rekannya member JAT dan 24 pesawat latih, Jumat (26/9) tampil penuh dalam latihan persiapan HUT TNI, 5 Oktober mendatang. Lulusan AAU 1998 dengan 3.000 jam terbang ini memasuki kokpit KT-01. Kedua kakinya dijejalkan ke dalam celah depan tempat duduk. Ia sempat menengadahkan kedua tangan untuk berdoa. Kemudian kedua lututnya diikat dengan peralatan keselamatan. Sabuk kursi pelontar melingkar melewati atas kedua pundaknya.

Setelah tubuh dari ujung kaki hingga lehernya dipastikan sudah menggunakan peralatan, tangan Harjo menyambar helm The Jupiter berwarna merah. Dengan cekatan tangan kanannya kembali mencari dua sambungan ke helm. Yakni selang elektrik instalasi oksigen dan kabel radio HT internal. Keduanya sangat berperan penting untuk keselamatannya.

“Nah kalau ini hanya sekedar referensi saja, ada keterangan rute dan lain-lain,” ujar dia sembari menunjukkan lembaran kertas berwarna putih yang sudah tertempel di paha sebelah kirinya saat di dalam kokpit.

Penerbang tempur yang mengawali karier di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun ini lalu menutup pintu kokpit dan siap terbang
bersama lima member JAT lainnya. Kemudian enam pesawat KT-01 itu bertemu dengan 24 pesawat milik Lanud Adisutjipto lainnya yakni Grop G 120 TP-A, T-34 Charlie dan tiga pesawat KT-01 nonmember JAT di ujung barat landasan bandara. Capung-capung TNI AU itu perlahan melaju dan airborne dengan melepas roda-rodanya dari landasan pacu. Airborne dilakukan tiap kloter bergantian tiga pesawat berjarak sekitar tiga menit.

Selang 20 menit setelah airborne, 24 unit pesawat latih muncul secara bersama-sama melakukan manuver di atas Lanud Adisutjipto.  Adapun enam pesawat KT-01 yang merupakan member JAT masih holding point atau menunggu giliran menuju area Lanud, jauh di sisi barat langit Jogja. Setelah 24 pesawat meninggalkan area Lanud, kemudian JAT menyusul membuat 16 manuver mendebarkan di area tersebut dengan durasi sekitar 15 menit. Sukses melakukan gladi bersih manuver, enam member JAT landing di Lanud disusul 24 pesawat yang sebelumnya menunggu berakhirnya manuver JAT.

Para penerbang kembali memarkir pesawatnya di shelter dan mereka turun dari kokpit tak terkecuali Mayor Pnb Sri “Martin” Raharjo.
Manuver mendebarkan dilakoninya yakni menampilkan manuver mirror. Dia harus membalikkan KT-01 yang dibesutnya dengan posisi
kepala berada di bawah. Di bawahnya masih ada satu rekannya “Jupiter 6” synchro yang mengimbangi gerakannya. KT-01 pun terlihat seperti bercermin.

“Jaraknya sekitar lima meter, untuk membalikkan lamanya maksimal 30 detik, tadi sekitar 25 detik,” ungkap pria yang memiliki rating menerbangkan enam jenis pesawat TNI AU ini.

JAT dan 24 pesawat Lanud Adisutjipto akan tampil dalam HUT TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya bersama ratusan pesawat tempur lainnya. “Sudah kami siapkan sekitar 16 sampai 15 manuver, sekitar 14 menit mungkin akan diperketat lagi,” ungkap Flight Leader JAT, Letkol Pnb Feri Yunaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya