SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Solopos.com)–Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Salatiga menargetkan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) bisa diterapkan secara penuh mulai Juni mendatang.

Sementara ini LPSE baru diterapkan pada proyek pengadaan barang, belum pada pengadaan jasa konsultasi dan konstruksi.
Koordinator ULP, Suseno Gunawi, mengungkapkan tahun lalu ada enam kegiatan pengadaan barang senilai total Rp 11,1 miliar yang proses lelangnya telah menerapkan pola LPSE.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Proyek itu di antaranya pengadaan alat kedokteran RSUD Salatiga, pengadaan patung Jensud dan Diponegoro, serta belanja modal alat laboratorium bahasa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. “Untuk pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi masih menggunakan sistem konvensional karena belum siapnya SDM baik dari panitia dan rekanan,” jelas Suseno, Selasa (1/3/2011), di Salatiga.

Sebenarnya ULP sudah menargetkan hingga akhir tahun 2010 sistem LPSE sudah diterapkan secara penuh. Namun kondisi belum memungkinkan. Dengan sistem LPSE ini, lanjut Suseno, terdapat efisiensi yang signifikan baik dari segi biaya maupun waktu dibandingkan dengan metode konvensional.

(kha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya