SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Direktur Utama (Dirut) PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Solo, Agung Riawan, memastikan Juni besok Bank Pasar akan berganti nama menjadi Bank Solo.

“Kami belum bisa pastikan tanggalnya, tapi Juni kami optimis sudah
bisa launching dengan nama baru yakni Bank Solo,” tutur Agung kepada Espos, Minggu (29/5). Ia mengatakan, Perda yang mengatur nama baru Bank Solo tersebut sudah ada. Yakni Perda No 13/2011 Tentang PD BPR Bank Solo. “Dan sekarang masih menunggu ijin dari Bank Indonesia (BI).”

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agung mengatakan, dengan mengganti nama dari Bank Pasar menjadi Bank Solo, maka pihaknya bisa lebih leluasa meningkatkan kinerjanya. “Masyarakat juga akan lebih familier dengan nama Bank Solo. Selama ini, Bank Pasar seolah-olah menyebutkan bahwa bank ini hanya bisa diakses pedagang-pedagang di pasar. Padahal, tidak demikian. Komposisi kredit kami justru paling banyak atau 93% diakses pegawai negeri sipil (PNS). Dan saat ini kami mulai fokus menggarap pasar UMKM,” papar Agung.

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya optimis, tahun 2011 ini Bank Pasar bisa meraih aset Rp 46,7 miliar, dengan memberikan setoran kepada pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp 216 juta. Ditambahkan Agung, pada kesempatan launching nama Bank Solo, bank milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu juga akan meluncurkan produk berupa kredit talangan haji.

Bank Solo nantinya akan memberikan dana talangan sebesar Rp 20 juta dari total biaya yang diperlukan untuk haji Rp 25 juta, dengan bunga 1,1% per bulan. “SOP dari kredit talangan haji ini sudah ada. Kami membuka layanan ini mengingat pangsa pasarnya cukup tinggi. Sekarang saja, untuk mendapatkan kursi haji baru bisa tahun 2017,” paparnya.

Di awal penyelenggaraan layanan kredit ini, Agung mengatakan, Bank Solo sudah menyediakan dana Rp 1 miliar. “Pertama kami sediakan dana Rp 1 miliar. Jadi, nanti ini kami ujicobakan dulu. Dan kami tidak mematok target dulu sampai tahun 2012.”

Pihaknya mengatakan, kredit ini tidak hanya menyasar kalangan pegawai saja. Tetapi masyarakat Solo. “Dan ini baru sekadar wacana, bahwa yang nantinya bisa mengakses kredit talangan itu nanti hanya orang ber-KTP Solo.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya