SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Pelebaran Jalan Raya Solo-Boyolali dipastikan akan dimulai bulan Juni 2010 mendatang. Proyek yang didanai Bank Dunia senilai Rp 133 miliar tersebut dialokasikan untuk pelebaran jalan sepanjang 15,4 kilometer (km) yang dimulai dari wilayah Kartasura, Sukoharjo, hingga wilayah Boyolali.

“Pelebaran jalan yang dimulai dari Kartasura hingga Boyolali itu rencananya akan dimulai bulan Juni ini,” ujar Asisten Umum Satuan Kerja Non Vertikal Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Jateng, Jaka Prihanto di sela-sela rapat koordinasi (Rakor) pelebaran Jalan Raya Solo-Boyolali di Ruang Kepodang Kantor Pemkab Boyolali, Jumat (14/5).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jaka menjelaskan proyek pelebaran jalan akan menggunakan sistem multi years. Artinya, pelaksanaan proyek tersebut tidak dilaksanakan dalam satu tahun 2010 namun akan berlangsung hingga tahun 2011 mendatang.

“Untuk model jalan nantinya, Jalan Raya Kartasura-Boyolali tersebut akan dibagi menjadi empat lajur sebagaimana model Jalan Raya Kartasura-Prambanan. Jalur tersebut juga akan dilengkapi dengan median jalan serta di tengah jalan ada lampu penerangan. Hal ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, sekaligus bisa meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” papar Jaka.

Disinggung tentang ganti rugi pembebasan tanah milik beberapa warga di kawasan Simpang Tiga Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, serta wilayah Siswodipuran, Jaka menyatakan persoalan tersebut telah selesai. Pemerintah, lanjut dia, juga telah membayar ganti rugi kepada para pemilik tanah.


sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya