SOLOPOS.COM - Rehan bersama Neneknya, Sadiyem, di rumahnya, Dusun Sidorejo, Desa Setrorejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Sabtu (11/7/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, SOLO — Selama lebih dari satu dekade, jumlah warga miskin di Soloraya mengalami pasang surut. Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya kenaikan tipis persentase penduduk miskin di tujuh kabupaten/kota di Soloraya. Pola ini serupa dengan daerah lain di Jawa Tengah dan Indonesia.

Hingga penujung 2021, hanya dua daerah di Soloraya yaitu Kota Solo dan Sukoharjo yang persentase penduduk miskinya di bawah dua digit. Sedangkan lima daerah lainnya yaitu Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sragen, dan Wonogiri, persentase penduduk miskinnya masih di atas dua digit alias di atas 10%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Duh, Angka Kemiskinan Solo Tertinggi Kategori Kota di Jateng Versi BPS

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya