SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes swab Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali mencapai rekor tertinggi, yakni 1.111 kasus pada Jumat (12/6/2020), meski jumlah tes masih jauh dari standar WHO. Namun pemerintah tak mau dianggap gagal dengan kapasitas tes yang masih rendah itu.

Hingga saat ini berdasarkan data Worldometers.info, Indonesia baru melakukan 478.953 tes. Dibandingkan dengan jumlah penduduk, angka tersebut sama dengan 1.752 tes per 1 juta populasi. Angka ini lebih rendah daripada sejumlah negara berkembang lain, bahkan yang lebih miskin seperti Bangladesh dengan 2.876 tes per 1 juta populasi, Pakistan dengan 3.667 tes per 1 juta populasi, dan Filipina dengan 4.322 tes per 1 juta populasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sudah 30 Jenazah di Klaten Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Meski demikian pemerintah mengklaim jumlah tes Covid-19 Indonesia masih lebih baik dari Vietnam (2.827 per 1 juta populasi). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto enggan melihat data per 1 juta penduduk Indonesia, tapi hanya Jakarta.

Jumlah tes Covid-19 per satu juta penduduk di DKI Jakarta menjangkau 17.954 orang. Angka itu memang enam kali lipat jumlah test Covid-19 per 1 juta penduduk Vietnam. Padahal jika dibandingkan jumlah tes per 1 juta penduduk Indonesia, Vietnam jauh lebih baik.

Santap Makanan Hajatan, Belasan Warga Getasrejo Grobogan Keracunan

Gugus Tugas menganggap jumlah tes per 1 juta penduduk untuk pelacakan riwayat kontak Covid-19 di Indonesia itu sudah berjalan baik. Bahkan jika dibandingkan dengan negara lain.

Achmad Yurianto beralasan setiap daerah memiliki ancaman epidemiologi yang berbeda-beda. Malahan, Yuri menganggap kondisi negara Indonesia yang terdiri lebih dari 17.000 kepulauan turut membentuk peta resiko pandemi yang unik di masing-masing daerah.

Kronologi Teror Terhadap Teknokra Unila, Penyelenggara Diskusi Diskriminasi Papua

“Kalau kemudian ini dibandingkan dengan negara lain, misalnya menghitung keseluruhan wilayah Korea. Kita lihat bahwa per 1 juta penduduk yang dilakukan pemeriksaan adalah 20.810,” kata Yuri membela rendahnya jumlah tes per 1 juta populasi Indonesia.

Bandingkan Negara Lain

Lalu, lanjut Yuri, Malaysia melakukan sebanyak 19.120 tes per 1 juta penduduk. Padahal jumlah total tes Covid-19 di sana mencapai 618.360, lebih banyak daripada Indonesia.

Hampir 2.000 Anak Indonesia Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

“Namun, jika kemudian angka ini kita analogikan dengan apa yang telah dilakukan pemerintah daerah DKI Jakarta. Maka per 1 juta penduduk di DKI telah dilaksankan pemeriksaan sebanyak 17.954 orang,” kata dia.

Dengan jumlah tes Covid-19 itu, dia menggarisbawahi angka itu tidak mengesankan pemerintah Indonesia gagal menangani pandemi Covid-19. “Ini adalah realisasi dari amanat yang diperintahkan Presiden untuk melakukan pemeriksaan masih,” ujarnya.

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Grobogan, 1 di RS Moewardi Solo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pelacakan penularan Covid-19 dilakukan lebih masif lagi. Tujuannya agar target uji spesimen menjadi 20.000 per hari tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya