Sragen (Espos)--Jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen bertekad akan menambah jumlah tenaga guru di daerah pinggiran secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, Gatot Supadi saat ditemui Espos, Sabtu (31/7), di sela-sela pembukaan pameran buku di Gedung KNPI Sragen.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Gatot juga menyampaikan perihal Alokasi anggaram untuk subsidi pendidikan di Bumi Sukowati yang mencapai hampir Rp 1 miliar. Yaitu untuk siswa berprestasi mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT) pada setiap tahunnya.
Kebijakan tersebut ditempuh untuk mencerdaskan masyarakat Sragen.
Menurut Gatot, subsidi pendidikan itu diberikan di luar bantuan operasional sekolah (BOS). Sebagaimana yang disampaikan Bupati Sragen Untung Wiyono, Sekolah Berstandar Internasional (SBI) Kroyo Karangmalang juga akan diberi subsidi.
Selain diberikan kepada siswa berprestasi, sambung Gatot, subsidi pendidikan juga diberikan kepada siswa yang tidak mampu di Kabupaten Sragen.
“Subsidi pendidikan ini sudah berjalan cukup lama sejak beberapa tahun lalu. Melalui visi dan misi untuk mencerdaskan pendidikan dan berakhlak mulia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen sudah lama memperhatikan pendidikan di Sragen,” ujarnya.
trh