SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

WONOGIRI--Pengisian pejabat eselon II, III dan IV yang saat ini masih kosong tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Padahal, banyak kekosongan yang ada di tubuh Pemkab Wonogiri karena semakin banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Per tanggal 1 Maret 2012 ini banyak yang pensiun terutama eselon III. Kami berharap rekomendasi itu segera turun dan kekosongan di SKPD segera terisi,” ungkap Sekda Wonogiri, Budisena, saat dijumpai wartawan beberapa waktu lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan, diharapkan pekan depan segera ada keputusan karena kekosongan itu sangat mempengaruhi rentetan jabatan di bawahnya dan menjadi stagnan. Padahal, pihaknya juga perlu waktu untuk mengatur tatanan pegawai yang ada di bawahnya setelah rekomendasi itu turun.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandiyah, mengatakan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang kosong di Pemkab Wonogiri mulai bulan Januari 2012 hingga awal bulan Maret 2012 ada 117 orang. Sedangkan perkiraan PNS yang pensiun hingga akhir bulan Desember 2012 ada sekitar 501 orang.

PNS tersebut mayoritas adalah guru, tenaga teknis dan tenaga di kecamatan. “Jika kami ingin mengangkat tenaga honorer, pemerintah pusat tidak diperbolehkan. Sedangkan tenaga kontrak juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan di APBD untuk honornya,” terangnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/2).

Sejumlah pejabat di eselon III yang sudah pensiun ada 10 orang dan di eselon II ada tiga orang. Di tahun 2013, juga ada sembilan orang pejabat eselon II yang pensiun. Untuk pengajuan rekomendasi ke Gubernur Jateng itu berbarengan dengan enam kabupaten lainnya yakni Rembang, Jepara, Purwodadi, Kudus, Kabupaten Semarang dan Sukoharjo.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya