SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanam padi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, JOGJA-Mahasiswa UGM mendirikan sekolah tani bagi siswa sekolah dasar di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sekolah ini memberikan pendidikan pertanian berkelanjutan untuk siswa sekolah dasar setempat.

Kordinator KKN-PPM UGM Sub-Unit Mliwang, As’ad mengungkapkan pendirian sekolah tani dilatar belakangi dari kenyataan semakin menurunnya jumlah petani di Indonesia setiap tahunnya. Data tahun 2003 mencatat jumlah petani Indonesia mencapai 64 juta orang. Namun kini jumlahnya mengalami penurunan secara signifikan hanya tinggal 26 juta orang. Generasi muda menunjukkan kecenderungan enggan menjadi petani. Adapun kebutuhan pangan terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kondisi tersebut tentunya akan menimbulkan acaman krisis pangan dimasa mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekolah Tani ini bertujuan untuk membangun kecintaan dunia pertanian dan peternakan pada siswa,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Harianjogja.com.

Terdapat dua program utama dalam sekolah tani yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-PPM JTM 31 Sub-Unit Mliwang ini. Program pertama yakni pembelajaran penanaman sayuran menggunakan metode vertikultur. Siswa diajarkan cara bercocok tanam hingga memanen. Beberapa tanaman yang ditanam merupakan jenis sayur mayur seperti bayam, cabai, sawi dan terong.

Program kedua berupa One Child One Doc (OCOD), setiap anak diberikan satu anak ayam umur sehari untuk dipelihara selama satu bulan hingga siap potong. Program ini memberikan pembelajaran siswa cara beternak ayam pedaging. Mulai dari manajemen pemberian pakan dan minum yang benar, vaksinasi, dan sanitasi kandang yang baik. Sebagian ayam nantinya akan dimanfaatkan dalam lomba memasak dan kampanye gizi ke masyarakat setempat

“Antusias terhadap program sekolah tani cukup tinggi. Hal ini ditujukkan dengan banyaknya siswa yang terlibat didalamnya,” ungkap mahasiswa Fakultas Hukum ini.

Sementara Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tuban,Pipin, mengapresiasi pembukaan sekolah tani oleh mahasiswa UGM. Menurut dia program yang dijalankan menanamkan kecintaan terhadap dunia pertanian kepada siswa sejak dini. Karenanya ia berharap program dapat berjalan secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya