SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan Kota Solo menyosialisasikan kepada para pesepeda agar menggunakan jalur sepeda dan tidak melintas di Flyover Manahan beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dishub Solo)

Solopos.com, SOLO — Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo masih tertib menjaga Flyover Manahan, meski jumlah pesepeda yang akan melintasi jalan layang itu sudah berkurang.

Sejauh ini, petugas tidak menerapkan sanksi khusus bagi pesepeda yang nekat melintasi Flyover Manahan. Petugas hanya menegur.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara itu, petugas tetap disiagakan di tiga akses Flyover Manahan untuk mencegah pesepeda naik ke Flyover Manahan.Hal itu disampaikan oleh Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, kepada Solopos.com Rabu (29/7/2020), memprediksi sedikit penurunan jumlah pesepeda itu seiring meningkatnya warga terpapar virus corona beberapa waktu lalu.

Misterius, Warga Sukoharjo yang Hilang Pernah ke Waduk Mulur Dini Hari

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, penjagaan setiap pagi dan malam kini semakin intensif. “Ada petugas yang berjaga di flyover, setiap ada pesepeda yang hendak naik kami meminta untuk tidak melintasi flyover dan mencari perlintasan sebidang lain,” papar dia.

Ia menambahkan rambu-rambu larangan kendaraan tidak bermotor melintas di Flyover Manahan sudah cukup lengkap. Pesepeda wajib mematuhi rambu itu meskipun tidak ada petugas.

Ari menegaskan personel Dishub Kota Solo juga menggelar patroli sepeda guna menertibkan dan mengedukasi para pesepeda di Kota Solo agar tidak melintas di Flyover Manahan.

Dingin Banget! Berapa Suhu Udara Terendah di Soloraya Hari Ini?

Larangan Sepeda Demi Keselamatan

“Sesuai dengan rambu yang sudah kami pasang, demi keselamatan sepeda tidak diperbolehkan naik ke Flyover Manahan. Setiap pagi dan malam petugas Dishub berada di lokasi untuk sosialisasi serta petugas yang berpatroli,” imbuh dia.

Ia menyebut kebanyakan pesepeda ditemui pada malam hari. Para petugas patroli bersepeda berkeliling Kota Solo mengarahkan pesepeda melalui jalur sepeda. Ia menjelaskan petugas pesepeda saat berpatroli tentunya juga tidak melalui Flyover Manahan.

Wali Kota Solo Minta Wawali Tetap Isolasi 14 Hari Meski Sudah Negatif Covid-19

“Tentunya faktor keselamatan jadi utama, lebar ruas jalan tidak memungkinkan serta tidak ada jalur khusus sepeda. Kalau sepeda motor saja sudah paling kiri. Sehingga cukup rawan, termasuk saat menanjak dan menurun. Belum lagi ketika menurun ada gangguan teknis di sepeda,” papar dia.

Ia menjelaskan para pesepeda dapat sedikit berputar melalui perlindungan kereta api Pasar Nongko, Solo.

Menurutnya, sejauh ini belum ada sanksi khusus bagi pesepeda yang nekat melintasi flyover. Sanksi itu masih berupa teguran dari petugas. Ia menjelaskan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Satlantas Polresta Solo terkait sanksi bagi pesepeda yang melanggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya