SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Badan koordinasi TKA TPA Kota Jogja mengakui jumlah pengajar TKA TPA lokal Jogja minim.

Ketua Badko TKA TPA Kota Jogja, M Sonef menjelaskan, jumlah santri di Kota Jogja saat ini lebih dari 17.000 santri. Sementara jumlah TKA TPA sebanyak 350 TKA TPA. Dari jumlah tersebut pengajarnya hanya sekitar 3.500 orang. Sonef menjelaskan jumlah TKA TPA di Kota Jogja semakin hari memiliki kecenderungan naik. Namun prtumbuhan tersebut menurutnya tidak berimbang dengan jumlah pertambahan pengajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Salah satu Hal yang menjadi kendala kami ialah pengajar belum tetap sehingga kecenderungannya kadang kekurangan pengajar,” katanya, Minggu (18/2).

Sonef menambahkan kebanyakan pengajar TKA TPA ialah mahasiswa asal luar daerah Jogja. Dia menyebutkan, hampir 70% dari jumlah seluruh pengajar TKA TPA merupakan mahasiswa asal luar daerah. Dia mengaku prihatin karena ternyata jumlah pengajar TKA TPA lokal Kota Jogja justru semakin berkurang.

Kendala yang paling terasa dalam pengelolaan TKA TPA menurut Sonef ialah pergantian pengajar terjadi terlalu sering. Dia menyebut paling lama mahasiswa luar daerah berada di Kota Jogja selama lima tahun. Bahkan tak jarang dalam waktu kurang dari itu regenerasi pengajar menuntut untuk dilakukan karena pengajar terpaksa kembali ke daerah asalnya. “Jadi yang kita rasakan ialah pergantian ustad ini terlalu cepat, kondisi itu menuntut untuk sering melakukan pembekalan dan pembinaan,” katanya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya