SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk penyebar DBD (JIBI/dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah penderita demam berdarah Fengue (DBD) di Kecamatan Nanggulan menurun dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, angka bebas jentik (ABJ) di wilayah yang dinyatakan sebagai endemis DBD tersebut masih rendah sehingga belum dikategorikan aman.

Data yang dihimpun dari UPTD Puskesmas Nanggulan menyebutkan, jumlah penderita DBD pada Januari sampai awal Mei 2014 sebanyak 10 orang, sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, penderita demam berdarah mencapai 27 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara,  ABJ pada tahun ini berada pada kisaran 70% untuk wilayah tempat tinggal penderita DBD dan pada 2013 ABJ rata-rata 87,9% di tiap dusun.

Staf Unit Sanitarian UPTD Puskesmas Nanggulan, Bangun Nugroho Wibowo, membenarkan, terdapat penurunan jumlah pasien DBD di wilayah Nanggulan, terlebih tren biasanya menunjukkan terjadi peningkatan pasien DBD tiap Mei. “Namun, jika dilihat dari ABJ belum aman, karena minimal ABJ harus 95 persen,” sebutnya, Senin (12/5/2014).

Dia menuturkan, ABJ dilakukan dengan mensurvei tempat tinggal warga, misal dari 100 rumah yang disurvei, seharusnya tidak lebih dari lima rumah yang masih terdapat jentik nyamuk. Kenyataannya, di Nanggulan, ABJ belum memenuhi target ideal.

Kendati demikian, Puskesmas Nanggulan terus menyosialisasikan bahaya dan pencegahan penyakit DBD ke masyarakat, termasuk mengadakan program dusun sadar DBD sejak 2010 lalu, yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat.

Tidak hanya itu, ia juga menggalakkan communication for behavior impact (Combi) yang mengedepankan pemaparan masalah DBD dan memberdayakan masyarakat untuk mencari solusinya.

“Kami juga membuat leaflet sebagai media komunikasi dan menyebarkannya di tiap dusun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya