SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Jumlah Penderita AIDS di Gunungkidul terus bertambah. Bahkan pada 2011, kasus AIDS mulai merembet ke sejumlah ibu rumah tangga hingga anak-anak. Gunungkidul sendiri belum memiliki peralatan khusus untuk deteksi dini penyakit tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan, Dewi Irawati menjelaskan, dari 2005 yang hanya ditemukan satu kasus, sedangkan pada 2011 ini telah mencapai 57 penderita AIDS. Angka tersebut 60% di antaranya penderita berjenis kelamin pria dan 40% wanita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angka tersebut, kata dia, bisa terdeteksi dari beberapa masyarakat yang memang sudah memiliki gejala AIDS. Beberapa di antaranya terdeteksi melalui kegiatan donor darah.

”Mereka itu baru merasakan ada gejala atau kejanggalan baru memeriksakan diri maka bisa diketahuilah menderita AIDS. Karena memang dari ukuran lima sampai 10 tahun ini mereka [penderita] seperti orang biasa dan tidak merasakan penyakit itu,” terangnya. 

Menurut Dewi, penularan AIDS sebagian besar berasal dari luar Gunungkidul yang penyebabnya berasal dari hubungan intim dan kerap didominasi dari kaum pria sebagai penular pertama. Kaum pria biasa membawa penyakit ini melalui hubungan pasangan yang berganti-ganti. Meski demikian penggunaan jarum suntik, serta transfusi darah juga menjadi faktor penyebabnya. 

Ia menambahkan, Gunungkidul belum memiliki peralatan khusus dalam penanganan HIV meski sudah memiliki wadah penanganan seperti Komisi Penanggulangan AIDS. Karena itu jika akan melakukan VCT atau Voluntary Counseling and Testing pihaknya harus mengantar penderita tersebut ke RSUD Sardjito.

“Kami usahakan pada 2012 mendatang seperti VCT sudah ada di Gunungkidul sehingga tidak perlu lagi ke Jogja,” ujar Bupati Gunungkidul Badingah kepada Harian Jogja.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya