Solopos.com, KLATEN — Jumlah pemilih terbanyak di Pilkada Kalten 2020 berada di Kecamatan Trucuk. Sedangkan jumlah pemilih paling sedikit berada di Kecamatan Kebonarum.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Klaten 2020 baru saja ditetapkan KPU Klaten, Kamis (15/10/2020). Keputusan KPU tertuang dalam surat bernomor 325/PL.02.1-Kpt/3310/KPU-Kab/2020 tentang Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Surat tersebut langsung diteken Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani.
"DPT sudah ditetapkan. Jumlah keseluruhan mencapai 961.070 orang. Jumlah pemilih wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki. Jumlah pemilih wanita mencapai 487.686 orang. Sedangkan pemilih laki-laki mencapai 473.384 orang," kata Kartika Sari Handayani, kepada Solopos.com, Jumat (16/10/2020).
Pengawas Desa di Jenar Sragen Positif Covid-19, Panwascam Ikut Swab
Berdasarkan surat keputusan yang diteken ketua KPU Klaten, di Klaten terdapat 401 desa/kelurahan. Sesuai data tersebut, pemilih terbanyak berada di Kecamatan Trucuk yang memiliki 18 desa dengan 59.936 pemilih.
Jumlah pemilih Pilkada Klaten 2020 di Trucuk melampaui Kecamatan Cawas yang memiliki 20 desa. Jumlah pemilih di Cawas mencapai 44.877 orang. Sedangkan pemilih paling sedikit berada di Kecamatan Kebonarum, yakni mencapai 15.134. Di Kebonarum terdapat tujuh desa.
"Di Klaten terdapat 2.550 tempat pemungtan suara (TPS)," kata anggota Komisioner Divisi Teknis KPU Klaten, Samsul Huda.
Kebakaran di Mondokan Sragen Ternyata Berasal dari Api Sentir Penerang Ari-Ari
Sebagaimana diketahui, sebanyak tiga pasangan calon (paslon) bakal bertarung di Pilkada 2020 di Klaten. Masing-masing paslon itu, yakni paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), paslon nomor 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan paslon nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).
Masa kampanye masing-masing paslon berlangsung, 26 September 2020-5 Desember 2020. Sesuai rencana, Pilkada 2020 digelar, 9 Desember 2020.
Remas Dada Murid, Guru Ngaji: Saya Khilaf Lihat Dia Montok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
