SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Kapasitas kamar isolasi yang disediakan rumah sakit di Klaten untuk isolasi pasien Covid-19 mulai menipis seiring melonjaknya jumlah pasien terkonfirmasi. Sejumlah rumah sakit diminta menambah kapasitas kamar khusus untuk isolasi Covid-19.

Pasien Covid-19 Karanganyar Tambah 5 Orang, 1 Diduga Tertular Cucunya yang Sopir

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Koordinator Pusdalops Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengakui kapasitas kamar isolasi pasien Covid-19 menipis. Ada lima rumah sakit untuk merawat pasien terkonfirmasi positif yakni RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, RSD Bagas Waras Klaten, RSJD Dr RM Soedjarwadi, RSU Islam Klaten, serta RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.

Jumlah total kamar isolasi yang disediakan di lima rumah sakit itu sebelumnya sekitar 40 kamar. “Yang hampir penuh itu di RSST, RSD Bagas Waras, RSU Islam Klaten, dan RSJD,” kata Ronny yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Klaten saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Jumat (17/7/2020).

Terkait kondisi tersebut, Ronny mengatakan sudah meminta pengelola rumah sakit untuk menambah jumlah kamar isolasi Coivd-19. Hal itu terutama pada rumah sakit milik pemerintah.

Kasus Positif Covid-19 Klaten Tambah 2, Warga Polanharjo dan Pedan

“RSST sudah kami minta melakukan penambahan. Kemungkinan bisa menambah lagi sekitar sembilan. Pagi tadi RSD juga sudah kami minta menyediakan tempat isolasi,” kata Ronny.

Kamar Isolasi Pasien Covid-19 Klaten

Ronny juga menjelaskan sudah ada potensi tempat untuk merawat pasien Covid-19 ketika kembali terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif. Hotel Edotel yang berada di SMKN 3 Klaten sebelumnya sudah disiapkan sebagai kamar isolasi nonrumah sakit.
“Jadi nanti ketika ada pasien dengan kriteria-kriteria klinisi bagus, bisa isolasi di sana. Sementara rumah sakit untuk pasien yang kondisinya seperti ada penyakit penyerta dan sebagainya. Tetapi untuk saat ini kamar isolasi yang disiapkan di lima rumah sakit masih mencukupi,” kata Ronny.

Disinggung ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan, Ronny menjelaskan saat ini masih mencukupi setidaknya untuk dua bulan. Ada rencana penambahan APD hingga bisa mencukupi setidaknya untuk tiga bulan.

Kasus Positif Covid-19 Sragen Tambah 2, Semua OTG Tanpa Klaster

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten sebanyak 92 orang hingga Jumat siang. Dari jumlah itu, 49 pasien dinyatakan sembuh, lima pasien meninggal dunia, dan 38 pasien terkonfirmasi positif masih dirawat di rumah sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan puluhan pasien yang masih dirawat saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Selain di Klaten, ada pasien positif asal Klaten yang dirawat di luar Klaten. Setidaknya ada empat pasien positif Covid-19 asal Klaten yang dirawat di luar kota seperti Boyolali, Solo, dan Kudus.

Wow! Markah Henti Motor di Grobogan Dibuat Mirip Start MotoGP

Kamar Isolasi Covid-19 Tambahan di Klaten?

Cahyono juga tak menampik ada pasien terkonfirmasi positif asal luar Kabupaten Bersinar yang dirawat di rumah sakit di Klaten. Hanya saja, Cahyono tak mengetahui secara persis berapa banyak pasien asal luar kota yang dirawat di Klaten.

Cahyono menjelaskan sejumlah rumah sakit sudah menyiapkan kamar isolasi tambahan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami upayakan [kamar isolasi yang disiapkan] cukup. Edotel betul disiapkan untuk ruang isolasi. Tetapi saat ini kami masih maksimalkan yang ada di rumah sakit,” jelas Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Terima Rekomendasi PDIP, Etik-Agus Ditemani Bupati Sukoharjo

Kepala Instalasi Promosi dan Humas RSST, Sri Wardani, mengatakan ada 18 kamar isolasi yang khusus digunakan untuk pasien terkonfirmasi positif serta sembilan kamar untuk perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) di RSST.

Sementara, jumlah total pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSST sebanyak 15 orang dengan dua diantaranya berasal dari luar Klaten hingga Jumat sekitar pukul 12.00 WIB. “Terkait penambahan kamar isolasi masih dalam pembahasan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya