SOLOPOS.COM - Sebuah plakat berisi tulisan zona hijau terletak di bawah tendon air di gerbang masuk lingkungan Technopark Ganesha Sukowati Sragen yang menjadi tempat isolasi mandiri 90 orang pasien Covid-19, Senin (7/9/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif namun asimptomatik atau orang tanpa gejala atau OTG di Sragen melonjak sehingga Pemkab menambah kapasitas gedung isolasi mandiri di Technopark Ganesha Sukowati Sragen.

Dari semula hanya 1-2 gedung, kini tiga gedung siap digunakan untuk menampung pasien OTG. Total kapasitas Technopark Sragen mencapai 130 orang. Sementara itu, hingga Senin (7/9/2020) pukul 00.00 WIB, sudah ada 90 pasien asimptomatik yang menghuni gedung-gedung di Technopark.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui wartawan di Sragen, Senin siang, menyampaikan Pemkab Sragen mengoptimalkan Technopark sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) pasien asimptomatik atau OTG.

Derita Produsen Tahu Karanganyar: Harga Kedelai Melejit, Kami Menjerit

Alasannya, gedung tersebut masih memadai dengan perluasan kapasitas yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

“Hingga pukul 00.00 WIB semalam, ada 90 orang yang menghuni Technopark dengan kapasitas sekarang 130 orang. Saya minta DKK untuk serius menyiapkan ruang-ruang di Technopark supaya nyaman untuk ditempati agar para pasien lebih cepat sembuhnya. Kalau tidak nyaman maka sembuhnya lama,” ujar Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen.

Tak Pernah Pergi ke Luar Kota, Petani di Madiun Terpapar Covid-19

Mess Magang hingga Auditorium

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menambahkan ada tiga gedung di Technopark yang dimanfaatkan untuk isolasi mandiri sebanyak 90 orang warga berstatus OTG.

Gedung-gedung yang dipakai, sebut dia, seperti seluruh mess magang digunakan. Selain itu, gedung bekas auditorium digunakan dan terus berkembang sampai kapasitas 130 orang.

Siap-Siap Belanja! Deretan Brand Lokal Ini Beri Promo Spesial 9 September

“Kami tidak membeda-bedakan antara tenaga kesehatan dan warga biasa. Kalau para nakes [tenaga kesehatan] mau menempati Technopark silakan. Kalau pengin di RSUD tidak masalah karena Direktur RSUD juga sudah menyiapkan. Semua dianggap sama dalam pelayanan,” jelas dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari laman corona.sragenkab.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Sragen mencapai 338 orang pada Selasa (8/9/2020).

Dari jumlah itu sebanyak 134 kasus atau 39,64 persen dari total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sragen merupakan OTG.

Buka-Bukaan Sikap PKS Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya