SOLOPOS.COM - Tangkapan layar persebaran Corona di Jawa Tengah dalam corona.jatengprov.go.id, Jumat (20/3/2020).

Solopos.com, SOLO -- Data jumlah orang dalam pemantauan atau ODP virus corona di Solo rupanya tak sinkron antara versi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dengan Pemkot Solo. Perbedaan itu paling mencolok daripada data ODP di daerah lainnya.

Update data terakhir Pemprov Jateng yang dirilis melalui laman corona.jatengprov.go.id, Senin (23/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 2.781 ODP. Sedangkan pasien dalam perawatan (PDP) 232 orang. Jumlah kasus positif corona di Jateng kini mencapai 15 orang, terdiri atas 12 dirawat dan 3 meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilot Lion Air Meninggal Dunia karena Positif Corona, Ini Penjelasan Maskapai

Berdasarkan data Covid-19 atau virus corona versi Pemprov Jateng itu, jumlah ODP di Solo hanya 69 orang, PDP 22, dan positif (termasuk yang meninggal dunia) 5 orang. Di sinilah terdapat perbedaan mencolok dalam hal jumlah ODP.

Dalam data yang dirilis oleh Pemkot Solo, jumlah PDP per Senin (23/3/2020) pagi melonjak menjadi 2.795. Jumlah ODP Covid-19 di Solo versi Pemkot Solo ini bahkan jauh lebih tinggi daripada total ODP di Jateng versi Pemprov.

Kemenhub: 1 Pilot Meninggal Dunia karena Virus Corona

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengatakan jumlah itu didapat dari fasilitas kesehatan layanan pertama (puskesmas, klinik) maupun rumah sakit yang melapor. Jumlah ODP corona di Solo pun melonjak dari sebelumnya hanya ratusan orang.

Alasan jumlah ODP corona itu melonjak karena warga Solo dengan gejala batuk, pilek, dan demam sudah termasuk ODP. Mereka diminta mengisi formulir saat memeriksakan kesehatan.

Kapolda Sulut Gelar Sepeda Santai Saat Wabah Corona, ICW Minta Dicopot

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengaku bakal mencermati laporan tersebut. Dia tak ingin warga tersebut menjadi ODP karena over diagnosis.

Sragen

Perbedaan data virus corona antara Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota rupanya tak hanya terjadi di Solo. Data virus corona di Sragen juga menunjukkan perbedaan antara versi Dinkes Pemprov dan Pemkab Sragen.

ODP Corona Solo Melonjak Tajam Jadi 2.795 Orang, Ini Penyebabnya

Dalam data virus corona versi Pemprov Jateng, jumlah ODP di Sragen hanya 7 orang. Sedangkan PDP ada 2 orang dan tak ada yang pasien yang positif.

Sementara itu dalam data versi Dinkes Sragen, jumlah ODP corona di Sragen mencapai 16 orang. Dinkes Sragen juga mencatat ada 327 pelaku perjalanan, yaitu orang yang baru datang dari daerah terjangkit Covid-19 atau luar negeri.

Peta Corona atau Covid-19 Jateng:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya